Anda belum login :: 27 Nov 2024 15:17 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Harga Minyak Dunia, Tingkat Kurs Valuta Asing dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2000-2005
Bibliografi
Author:
Trihadmini, Nuning
(Advisor);
SUTOWO, FRANS
Topik:
Kurs Valuta Asing
;
Suku Bunga Bank
;
Harga Saham
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Frans Sutowo's1 Undergraduate Theses.pdf
(591.43KB;
14 download
)
Frans Sutowo-PENDUKUNG.pdf
(146.56KB;
1 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEI-193
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Indeks Harga Saham Gabungan adalah suatu indikator yang secara umum mencerminkan kecenderungan pergerakan harga saham di Bursa Efek. Indeks Harga Saham Gabungan juga sering digunakan untuk menggambarkan dan meramalkan kecenderungan pasar. Bagi pemodal, arti paling penting Indeks Harga Saham Gabungan adalah sebagai tolok ukur keuntungan (capital gain). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEJ disebut juga composite index yang merupakan rata-rata tertimbang dari seluruh saham yang listing di BEJ. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh yang terjadi antara harga minyak dunia, tingkat kurs valuta asing dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Untuk melakukannya, digunakan Ordinary Least Square Model sebagai model yang paling sesuai untuk menjawab penelitian ini. Model ini digunakan untuk menguji konsistensi model dengan teori ekonometrika dan untuk menganalisa fenomena ekonomi. Harga minyak dunia tidak memiliki pengaruh yang signikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena perubahan dari harga minyak dunia tidak berpengaruh secara seketika melainkan membutuhkan time lag atau waktu antara dalam perubahan. Kurs valuta asing memiliki pengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kenaikan nilai tukar valuta asing akan menyebabkan depresiasi nilai tukar rupiah yang menyebabkan cost of production perusahaan meningkat sehingga akan menyebabkan tingkat laba perusahaan menurun. Turunnya tingkat laba perusahaan akan mempengaruhi keputusan investor dalam menanamkan modalnya pada saham sehingga akan menyebabkan permintaan saham menurun. Menurunnya tingkat permintaan saham akan diikuti dengan menurunnya harga saham yang akan berakhir pada menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) memiliki pengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kenaikan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia akan menyebabkan meningkatnya tingkat suku bunga perbankan. Kenaikan tingkat suku bunga perbankan akan diikuti dengan meningkatnya tingkat suku bunga deposito. Apabila tingkat suku bunga deposito tinggi, investor akan lebih memilih menyimpan uangnya pada deposito dibandingkan menanamkan uangnya pada saham sehingga tingkat permintaan saham akan turun. Menurunnya tingkat permintaan saham akan diikuti dengan menurunnya harga saham dan pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)