Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:29 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Model Pembelajaran Konstruktivisme 4 Siklus Terhadap Hasil Belajar K3 dan Psikologi Industri  
Oleh: Suarbawa, I Ketut Gde Juli
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Teknodik vol. 12 no. 1 (Jun. 2008), page 80-90.
Topik: Model Konstruktivisme; Aktivitas; Kooperatif dan Ketuntasan Belajar`
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ128.5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelModel pembelajaran diskusi dengan panduan buku ajar yang diterapkan pada mata kuliah K-3 dan Psikologi Industri menyebabkan prestasi belajar masih rendah, karena menimbulkan miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa dan bersifat resisten terhadap pembelajaran. Untuk itu dibutuhkan model pembelajaran yang tepat, agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman, dan lebih bermakna melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari empat kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus berulang. Setiap siklus terdiri dari: (a) perencanaan, (b) tindakan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. Setelah dilakukan dalam empat siklus diperoleh peningkatan skor aktivitas mahasiswa dari kategori kurang aktif menjadi aktif, peningkatan skor kooperatif mahasiswa dari kurang kooperatif menjadi sering kooperatif, peningkatan skor minat belajar dari kurang berminat menjadi sering berminat, peningkatan kemampuan dosen mengajar dari kategori cukup menjadi baik, dan meningkatkan ketuntasan belajar nilai mahasiswa di atas 5,4 hingga 92,59% dan nilai A dan B sebesar 77,78%. Dengan demikian pemilihan model konstruktivisme dalam pembelajaran K-3 dan Psikologi Industri dapat diterapkan sebagai upaya untuk menumbuhkan cara belajar yang aktif dan meningkatkan interaksi dalam sasaran belajar, dan meningkatkan ketuntasan belajar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)