Anda belum login :: 24 Nov 2024 03:22 WIB
Detail
ArtikelManajemen Rantai Pasokan Industri Farmasi di Indonesia  
Oleh: Mustamu, Ronny Herowind
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan vol. 9 no. 2 (Sep. 2007), page 99-106.
Topik: manajemen rantai pasokan; farmasi; Indonesia; supply chain management; pharmaceutical
Fulltext: MAN07090202.pdf (67.78KB)
Isi artikelManajemen Rantai Pasokan (MRP) memainkan peran penting dalam industri farmasi, terutama di Indonesia di mana lebih dari 90 prosen bahan baku industri farmasi adalah bahan impor. Di dunia, industri farmasi Indonesia dikenal sangat mahal. Pemerintah Republik Indonesia (RI) sulit mengendalikan industri farmasi akibat kompleksitas yang dimilikinya. Terlalu banyak pemain yang memiliki kepentingan dalam industri ini. Kelompok industri pendukung yang sedang tumbuh juga mewarnai persaingan antar pemain yang ada. Artikel ini bersifat kajian pustaka dan diperkaya dengan data sekunder sebagai kelanjutan karya Mustamu (2000). Dimaksudkan untuk menggambarkan industri farmasi Indonesia dari perspektif MRP. 120 hari waktu perlaluan (throughput time) dalam industri ini serta tingginya prosentase keuntungan, menjadikan industri ini sangat atraktif bagi para produsen farmasi ilegal. Lebih buruk lagi, produsen farmasi ilegal yang meniru produk perusahaan farmasi legal ternyata juga membangun jaringan distribusi sendiri di dalam pasar. Pada gilirannya, pengguna akhir yang tidak menyadari hal tersebut menjadi korban dari permainan ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)