Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:35 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Cost-Benefit Terhadap Industri Rokok Di Indonesia
Oleh:
Likke
;
Llewelyn, Richard V.
;
Musianto, Lukas
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan vol. 2 no. 2 (Sep. 2000)
,
page 68 - 85.
Topik:
analisis cost-benefit
;
analisis NPV
;
industri rokok
;
cost-benefit analysis
;
NPV analysis
;
cigarette industry
Fulltext:
MAN99010106.pdf
(71.37KB)
Isi artikel
Analisis NPV digunakan untuk menilai cost dan benefit secara keseluruhan di industri rokok di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan industri rokok terbukti merugikan dengan hasil penghitungan NPV yang negatif pada tingkat discount rate yang wajar yaitu sebesar 24% (Moll,1989) serta tingkat IRR 27,00%. Tingkat IRR 27,00% menjadi terlalu tinggi jika dibandingkan dengan nilai suku bunga yang berlaku di Indonesia saat ini yaitu 12% sampai 15%. Berdasarkan hasil analisis, diharapkan pemerintah dapat menentukan kebijakan yang berhubungan dengan keberadaan industri rokok di Indonesia, dengan mempertimbangkan kesejahteraan sosial masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah tidak hanya perlu mempertimbangkan keuntungan yang diterima dari industri rokok tetapi juga mempertimbangkan kerugian yang harus ditanggung oleh masyarakat. Industri rokok dapat mengembangkan penelitian untuk mencoba menemukan produk baru dengan kandungan bahan baku yang lebih aman sehingga pengkonsumsian rokok oleh konsumen baik secara aktif maupun secara pasif tidak membahayakan kesehatan konsumennya. Perokok hendaknya meningkatkan kesadaran akan ancaman yang merugikan dari pengkonsumsian rokok selaku perokok aktif maupun bagi anggota keluarganya sebagai perokok pasif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)