Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:20 WIB
Detail
ArtikelPemanfaatan ICT untuk Pendidikan Pencegahan HIV/AIDS di Daerah Perbatasan Greater Mekong Subregion  
Oleh: Sadiman, Arief S.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Teknodik vol. 12 no. 1 (Jun. 2008), page 5-13.
Topik: ICT; Pendidikan Pencegahan; HIV/AIDS; Greater Mekong Subregion (GMS)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ128.5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDari sekitar 40 juta pengidap HIV/AIDS di dunia pada akhir tahun 2003, lebih dari 7 juta orang berada di kawasan Asia dan Pasifik. Hampir 2 juta di antaranya ada di negara-negara Greater Mekong Subregion (GMS): Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan propinsi Yunnan-Cina. Angka ini meningkat dengan dibukanya daerah perbatasan untuk pariwisata dan perdagangan yang berdampak pada peningkatan arus penduduk melintas batas dan menyebarnya HIV/AIDS. Mayoritas penduduk perbatasani ini terutama wanitanya rentan akan infeksi dan tertular penyakit ini karena kurangnya akses ke layanan pendidikan dan kesehatan, kemiskinan, kurangnya informasi yang cocok secara budaya dalam bahasa daerah mereka, terisolirnya secara sosial dan kultural dari kelompok masyarakat lainnya, penggunaan obat-obatan dan minuman keras, perdagangan manusia dan keterlibatan dalam perdagangan seks. Dalam kaitan ini, Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO), UNESCO, Departemen Pendidikan dan Departemen Kesehatan enam negara GMS telah merancang dan melaksanakan program SEAMEO di 36 SMP di kesembilan daerah perbatasan keenam negara GMS dan berbagi pengalaman serta pelajaran yang dapat dipetik dari program kerjasama regional tersebut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)