Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:26 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Model Strategic Places Triangle untuk Perkembangan Kawasan Pariwisata  
Oleh: Nurif, Muchammad
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Manajemen dan Bisnis Ilmiah Berkala (Jurnal Manajemen dan Bisnis) vol. 6 no. 1 (Mar. 2007), page 98-107.
Topik: Marketing Places; Strategic Place Triangle; Analisis SWOT
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM82
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDaerah Distrik Kota Batu Malang telah menjadi salah satu tujuan pariwisata di Jawa Timur. Kebijakan pengembangan area tersebut tampak pada area C dalam Rencana Utama Pengembagnan Pariwisata Jawa Timur. Analisis perubahan pada lingkungan eksternal di area pariwisata khususnya Distrik Kota Batu Malang (teknologi, ekonomi, politik, regulasi, kondisi sosial ekonomi, pasar, kompetisi dan tren pasar) telah dibangun. Hasil dari analisis pemetaan dari lingkungan eksternal menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi. Pertama, perubahan teknologi meliputi: (1) keterbukaan akses yang lebar terhadap informasi global, (2) perkembangan teknologi komputer, (3) perkembangan teknologi web dan internet. Kedua, perubahan kebijakan pemerintah meliputi perubahan (1) dari kebijakan otoritas menjadi demokratis, (2) dari sentralisasi menjadi desentralisasi, (3) dari korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi bersih, transparan dan professional, (4) pelaksanaan undang-undang. Ketiga, perubahan sosial budaya meliputi: (1) solidaritas sosial budaya masyarakat, (2) terbangun kesadaran hidup dan moral, (3) pandangan materialisme, (4) tanggung jawab sosial, (5) gangguan warisan sejarah/ obyek wisata. Keempat, perubahan ekonomi meliputi (1) pengharapan tinggi terhadap perbaikan ekonomi, (2) kepercayaan investor yang berkembang, (3) pertumbuhan ekonomi rendah. Kelima, perubahan pasar meliputi: (1) level daerah/lokal: pengaruh implementasi otonomi, (2) level nasional: tren perbaikan dalam sektor industri. Analisis pada lingkungan internal di area wisata Kota Batu Malang menghasilkan beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti (a) kedekatan dengan Surabaya sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, (b) sistem pemerintahan birokrasi, (c) pertumubuhan sektor industri dan wisata setelah agrikultur. Menggunakan pendekatan Strategic Place Triangle dan analisis SWOT and SWOT menghasilkan Positioning, Diferentiation, and Brand dari area wisata Kota Batu Malang. Positioning dari area wisata Kota Batu Malang adalah Bali of East Java yang masih memegang nilai religius dan budaya lokal. Differentiation adalah pelayanan one-stop-shopping, pesona wisata yang tiada habis, keindahan alam, masyarakat yang ramah, termasyur, dan mempesona. Brand dari area wisata Kota Batu Malang adalah pesona pariwisata Kota Batu Malang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)