Paradigma Rule Breaking dalam Penegakan Hukum yang Berkeadilan  

Oleh:

Suhardin, Yohanes

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Hukum Pro Justitia vol. 26 no. 3 (Jul. 2008), page 282-293.
Topik: Rule Making; Rule Breaking; Keadilan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: PP54.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Praktik penegakan hukum (law enforcement) di Indonesia sampai dengan saat ini masih didominasi paradigma rule making yang hanya berorientasi pada kepastian hukum (rechtszekerheid). Padahal di era globalisasi seperti sekarang ini keadilan (rechtsvaardigheit) dan kemanfaatan hukum jauh lebih penting dari kepastian hukum. Jika dalam penegakan hukum para hakim menerapkan paradigma rule breaking. Paradigma rule breaking adalah cara berpikir dan bertindak kreatif dan melompat atau yang disebut pemikiran kreatif dan intuitif yang tujuan akhirnya adalah terciptanya keadilan (justice) bagi masyarakat.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali