Anda belum login :: 24 Nov 2024 15:31 WIB
Detail
ArtikelPenasionalan Partai Politik Lokal  
Oleh: Djawamaku, H. Anton
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 37 no. 2 (Jun. 2008), page 224-242.
Topik: Partai Politik Lokal; Elite Politik; Pemilu; Aceh; Papua
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.18
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelEksistensi partai politik lokal sesungguhnya telah ditorehkan dalam pemilu 1955, tetapi kemudian meredup dalam kurun waktu yang agak panjang, lalu muncul kembali dalam penyelesaian sengketa di Aceh dan Papua (termasuk Papua Barat). Di Aceh tercatat ada 6 partai politik lokal yang telah lolos verifikasi faktual dan akan ikut ambil bagian dalam pemilu nasional 2009. Sedangkan di papua perkembangannya agak lamban karena berbagai kontroversi, baik yang lahir berupa kebijakan pemerintah pusat maupun pertentangan politik di tingkat lokal. Namun demikian, kehadiran partai plitik lokal tampaknya hanya akan menunggu waktu saja. Keadaan Aceh dan Papua sesungguhya tidak jauh berbeda dengan daerah Indonesia linnya, karena itu peluang partai politik lokal hendaknya dibuka secara nasional. Apalagi sejauh ini partai politik lokal tampaknya hanya untuk memenuhi kepentingan "elite politik" di Jakarta dan mengabaiokan kepentingan daerah. Dengan demikian diperlukan penataan ulang sistem pelaksanaan pemilu yang mengintegrasikan partai politik lokal dalam suatu grand design yang bersifat komprehensif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)