Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:03 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Temperatur Air Pendingin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Motor Diesel Stasioner di Sebuah Huller  
Oleh: Handoyo, Ekadewi Anggraini ; Tirtoatmodjo, Rahardjo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Teknik Mesin vol. 1 no. 1 (Apr. 1999), page 8-13.
Topik: air pendingin; motor diesel stasioner; cooling water; stationary diesel engine
Fulltext: Ekadewi Anggraini Handoyo_Rahardjo Tirtoatmodjo.pdf (70.13KB)
Isi artikelSuatu motor diesel yang banyak dipakai di huller untuk menggiling gabah membutuhkan pendinginan oleh air yang bersirkulasi. Salah satu cara untuk menghemat bahan bakar adalah dengan mencari temperatur air pendingin masuk engine yang optimal. Dari penelitian di sebuah huller di Lumajang, didapat bahwa untuk menggiling gabah IR64 dan IR70 temperatur optimal tersebut adalah 65oC. Penghematan bahan bakar jika air masuk engine pada 65oC dibanding jika masuk pada 40oC adalah 13,6% saat menggiling gabah IR64 dan 14,3% saat menggiling gabah IR70. Untuk menjaga air pendingin masuk engine pada temperatur optimal dilakukan pengaturan volume (atau ketinggian) air pendingin dalam bak pencampur, yaitu 220 liter saat menggiling IR64 dan 230,6 liter saat menggiling IR70.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)