Anda belum login :: 27 Nov 2024 16:14 WIB
Detail
ArtikelKarakterisasi Ball Mill Import pada Industri Semen di Indonesia  
Oleh: Kartikasari, Ratna ; Hestiawan, Hendri ; Ilman, Mochammad Noer ; Soekrisno, R.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Teknik Mesin vol. 9 no. 1 (Apr. 2007), page 18-24.
Topik: ASTM A532; bola penggiling; besi tuang putih martensitik; ball mill; martensitic white cast iron
Fulltext: Ratna Kartikasari_R. Soekrisno_M. Noer Ilman.pdf (495.7KB)
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Ball Mill import yang digunakan oleh pabrik semen di Indonesia. Bahan yang digunakan adalah ball mill import di PT. Semen Gresik, Tbk dari 2 merk berbeda, yaitu merk A (f 30 mm) dan merk B (f 40 mm). Karakterisasi Ball Mill import dilakukan dengan pengamatan visual, uji komposisi kimia, uji distribusi kekerasan dan foto struktur mikro. Secara visual terlihat bahwa Ball Mill import memiliki permukaan kasar, hasil potongan berwarna keputihan dan terdapat retakan-retakan kecil pada semua specimen. Hasil uji komposisi kimia menunjukkan bahwa Ball Mill import f 30 mm mengandung 2,934% C, 11,231% Cr, dan 0,117% Mo sedangkan f 40 mm mengandung 2,693% C, 12,313% Cr dan 1,103 Mo, termasuk dalam kelompok Martensitic white cast iron ASTM A532 Class II Type A. Hasil uji distribusi kekerasan menunjukkan bagian permukaan lebih keras dibandingkan bagian pusat dengan nilai kekerasan tertinggi 720,82 kg/mm2 (f 30 mm) dan 746,5 kg/mm2 (f 40 mm) sedangkan nilai kekerasan terendah 631,1 kg/mm2 (f 30 mm) dan 544,0 kg/mm2 (f 40 mm). Hasil pengamatan foto struktur mikro menunjukkan bahwa struktur terdiri dari Perlit, Cementit dan Martensit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Ball Mill import yang digunakan oleh pabrik semen di Indonesia. Bahan yang digunakan adalah ball mill import di PT. Semen Gresik, Tbk dari 2 merk berbeda, yaitu merk A (f 30 mm) dan merk B (f 40 mm). Karakterisasi Ball Mill import dilakukan dengan pengamatan visual, uji komposisi kimia, uji distribusi kekerasan dan foto struktur mikro. Secara visual terlihat bahwa Ball Mill import memiliki permukaan kasar, hasil potongan berwarna keputihan dan terdapat retakan-retakan kecil pada semua specimen. Hasil uji komposisi kimia menunjukkan bahwa Ball Mill import f 30 mm mengandung 2,934% C, 11,231% Cr, dan 0,117% Mo sedangkan f 40 mm mengandung 2,693% C, 12,313% Cr dan 1,103 Mo, termasuk dalam kelompok Martensitic white cast iron ASTM A532 Class II Type A. Hasil uji distribusi kekerasan menunjukkan bagian permukaan lebih keras dibandingkan bagian pusat dengan nilai kekerasan tertinggi 720,82 kg/mm2 (f 30 mm) dan 746,5 kg/mm2 (f 40 mm) sedangkan nilai kekerasan terendah 631,1 kg/mm2 (f 30 mm) dan 544,0 kg/mm2 (f 40 mm). Hasil pengamatan foto struktur mikro menunjukkan bahwa struktur terdiri dari Perlit, Cementit dan Martensit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)