Rekayasa Alat Uji Kenaikan Temperatur (Temperature Rise) dan Tinjauan secara Ekonomis (Engineering Appliance Test of Temperature Rise and Evaluation Economically)  

Oleh:

Hariadi, Darmono

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Berita Litbang Industri: Media Pulikasi dan Komunikasi Peneliti Industri vol. 39 no. 1 (Jul. 2008), page 1-15.
Topik: Peralatan Uji; Temperature Rise; Digital

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: BB26.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam penelitian ini dibuat alat uji temperature rise dirancang dan dibuat berbentuk kubus dalam 3 ukuran: 120cm x 120cm x 120cm, 90cmx 90cm x 90cm, 65cm, 65cm, 65cm. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kenaikan temperatur kaki lampu dipengaruhi oleh daya, semakin tinggi daya lampu, semakin tinggi temperatur yang timbul. Temperatur tertinggi didominasi oleh lampu swaballast (LHE) kelas harga mahal dan pada lampu kelas harga murah mempunyai kenaikan temperatur yang paling rendah (dalam kurva temp. - waktu). Temperatur yang timbul maksimum 53,4 C dan terendah 39,5C. Dari ketiga kotak uji (kecil, sedang, besar) sebaiknya untuk pengujian lampu dengan daya sampai 10 Watt menggunakan kotak uji kecil, daya di atas 10 watt sampai 18 watt menggunakan kotak uji sedang dan di atas 18 watt menggunakan kotak uji besar. Nilai ekonomis biaya pengujian per contoh uji (1 lampu) sebesar Rp 4.931,- (kotak kecil), Rp 5.131,- (kotak sedang), dan Rp 5.323,- (kotak besar). Selanjutnya alat uji temperature rise hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengujian di laboratorium uji lampu karena mempunyai kepresisian tinggi dalam pengukuran (sistem digital).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali