Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisa Perhitungan Harga Pokok Standar Dalam Menilai Efisiensi Produksi Pada PT. WINDU EKA
Bibliografi
Author:
SUTANTO, ALEX
;
JOHARY, YOHANES JEFFRY
(Advisor)
Topik:
Harga Pokok Standar
;
Penyimpangan Bahan Langsung
;
Penyimpangan Upah Langsung
;
dan Penyimpangan Biaya Produksi Tidak Langsung.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2008
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Alex Sutanto's Undergraduate Theses.pdf
(211.69KB;
81 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEA-3308
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Biaya standar adalah biaya yang ditetapkan dimuka menurut norma - norma efisiensi yang berlaku dalam suatu perusahaan, yang mencerminkan biaya yang seharusnya diperlukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Biaya standar merupakan alat ukur yang obyektif untuk mengukur pelaksanaan suatu proses produksi. Penyimpangan diketahui dengan membandingkan biaya yang sebenarnya terjadi dengan biaya standar. PT. WINDU EKA merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang garmen yang memproduksi baju / celana sesuai pesanan pelanggan. Selama ini PT. WINDU EKA belum menggunakan sistem harga pokok standar dalam perhitungan harga pokok produksinya. Dalam menghitung biaya produksi perusahaan, PT WINDU EKA memasukkan secara langsung semua biaya produksi baik biaya produksi yang bersifat variable maupun biaya produksi yang bersifat tetap.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan oleh penulis, PT. WINDU EKA tidak memiliki persiapan untuk mengontrol biaya yang terjadi pada saat permintaan melonjak pada akhir tahun. Hal ini dapat dilihat dari penyimpangan cukup besar yang terdapat pada bahan langsung dan biaya produksi tidak langsung. Penyimpangan pada bahan langsung terjadi karena permintaan pembelian yang tinggi pada akhir tahun. Bahan langsung yang biasa dibeli dari supplier melonjak cukup tinggi dan perusahaan tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari supplier pengganti. Sedangkan penyimpangan biaya produksi tidak langsung yang cukup besar terjadi karena kenaikan biaya yang dianggarkan pada biaya produksi tidak langsung yang bersifat tetap. Secara keseluruhan dengan menerapkan metode harga pokok standar pada PT WINDU EKA akan memberikan manfaat bagi perusahaan untuk mengukur efisiensi produksi perusahaan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)