alam sistem pembayaran gaji sering terjadi kesalahan-kesalahan atau fraud saat menetapkan biaya gaji yang sebenarnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang baik atas sistem pembayaran gaji agar dapat mencegah kesalahan atau fraud tersebut. Sehingga dapat diperoleh data akuntansi yang handal, yang dapat menghasilkan laporan keuangan yang terpecaya, serta mendorong dipatuhinya kebijakan perusahaan. Dalam hal ini, penulis mencoba mengevaluasi sistem pengendalian internal atas sistem pembayaran gaji yang terjadi di PT PLN (Persero). Perusahaan ini bergerak dibidang jasa penyediaan ketenagalisrikan di Indonesia. Berdasarkan hasil evaluasi yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal atas sistem pembayaran gaji yang diterapkan oleh perusahaan sudah cukup baik, namun ada beberapa kekurangan yang masih harus diperhatikan oleh perusahaan antara lain: tidak semua formulir diberi nomor urut tercetak, tidak ada kewajiban cuti pegawai, tidak ada rotasi pegawai dan tidak ada pemeriksaan mendadak. |