Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Free Floating Exchange Rate System Dan Penerapannya Pada Kebijaksanaan Ekonomi Di Negara Yang Berperekonomian Kecil Dan Terbuka
Oleh:
Atmadja, Adwin Surja
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Akuntansi dan Keuangan vol. 3 no. 1 (May 2001)
,
page 18-29.
Topik:
Nilai Tukar
;
Kebijakan Fiskal
;
Kebijakan Moneter
;
Exchange Rate
;
Fiscal Policy
;
Monetary Policy
Fulltext:
Adwin Surya Atmadja.pdf
(57.05KB)
Isi artikel
Sejak runtuhnya sistem Bretton Wood pada awal tahun 1970-an, sistem nilai tukar mengambang bebas telah diterapkan di banyak negara di dunia. Pemilihan terhadap sistem nilai tukar ini didasarkan kepada keuntungan ekonomis yang akan diperoleh dari padanya, tanpa mengabaikan kerugian yang ditimbulkan. Penilaian terhadap keuntungan dan kerugian dari penerapan sistem nilai tukar ini akan sangat bergantung pada perekonomian negara yang bersangkutan, karena setiap perekonomian negara akan memberikan respon yang khas. Pada negara yang berperekonomian kecil dan terbuka dampak yang ditimbulkan dalam perekonomian nasionalnya oleh penerapan sistem nilai tukar mengambang ini akan berbeda dengan yang diterima oleh negara maju. Penjabaran mengenai fenomena yang terjadi pada negara yang berperekonomian kecil dan terbuka ini akan menjadi lebih jelas melalui penggunaan model Mundell – Fleming, yang memang secara khusus dikembangkan untuk keperluan tersebut, serta dukungan dari berbagai landasan teori yang terkait dengan topik kajian. Dengan menggunakan asumsi mobilitas modal yang sempurna, model Mundell–Fleming mampu menjelaskan, bahwa dampak dari pelaksanaan kebijakan ekonomi, khususnya kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, di negara yang berperekonomian kecil dan terbuka yang telah menerapkan sistem nilai tukar mengambang bebas akan berbeda dengan negara-negara lainnya. Kebijakan fiskal pada negara tersebut tidak akan mengubah tingkat pendapatan nasionalnya secara signifikan, tetapi hanya akan menghasilkan perubahan pada nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang asing. Sedangkan kebijakan moneter pada negara yang sama, akan menyebabkan berubahnya tingkat pendapatan nasionalnya, sebagai akibat dari berubahnya kurs mata uang domestik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)