Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:05 WIB
Detail
ArtikelAudit Bisnis  
Oleh: Cristiawan, Yulius Jogi ; Benaja, Beta
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Akuntansi dan Keuangan vol. 1 no. 2 (Nov. 1999), page 103-116.
Topik: Audit Atas Laporan Keuangan; Distorsi Informasi; Auditor; Bisnis Entitas; The Financial Statement Audit; Information Distorsion; Auditor; Business Entity
Fulltext: Yulius Jogi Cristiawan_Beta Benaja.pdf (51.41KB)
Isi artikelAudit atas Laporan Keuangan (Financial Audit) bertujuan untuk memberikan pendapat apakah laporan keuangan suatu entitas menyajikan sejara wajar atau tidak posisi keuangan, hasil operasi dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Disini jelas terlihat bahwa fokus audit adalah laporan keuangan. Auditor lupa bahwa laporan keuangan merupakan suatu laporan transaksi bisnis perusahaan yang telah mengalami proses akuntansi (dengan suatu asumsi-asumsi tertentu) sehingga menjadi laporan keuangan. Selama proses akuntansi tersebut suatu transaksi bisnis kadang mengalami distorsi informasi. Contoh: suatu persediaan barang jadi yang secara fisik masih baik akan dilaporkan di dalam laporan keuangan sebesar cost-nya, tetapi kalau secara bisnis bisa dibuktikan bahwa atas barang tersebut pesaing bisa menjual barang dengan harga lebih murah atau telah ada barang pengganti maka atas barang tersebut harus disesuaikan pelaporannya. Informasi pesaing inilah yang tidak bisa dilaporkan dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kerangka berpikir yang lebih luas bagi auditor dalam melakukan tugasnya terutama mengenai bisnis klien. Kerangka berpikir inilah yang akan dicoba dikupas dalam tulisan ini, yaitu untuk memeriksa laporan keuangan diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai bisnis entitas yang diperiksa
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)