Masalah yang dihadapi PT X adalah metode penetapan harga produk pesanan khusus yang kurang tepat. Hal ml disebabkan karena penusahaan menggunakan metode Full Costing dalam penhitungan harga produk pesanan khususnya, dimana semua biaya yang terjadi, balk biaya tetap maupun bmaya variabel, dibebankan dalam perhitungannya. OIeh sebab itu, biaya yang dihasilkan dan perhitungan tersebut Iebih besan dibandingkan harga penawaran yang ditawarkan dan perusahaan akan menderita kerugian apabila tetap menerima pesanan khusus tersebut. Adapun alternatif yang diusulkan penulms untuk perhitungan harga produk pesanan khusus mm yaitu dengan menggunakan konsep biaya relevan. Dalam konsep biaya relevan, biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan akan dibagi menjadi biaya tetap, bmaya variabel, dan biaya semi-varmabel. Dan metode yang selama mi diterapkan perusahaan, maka harga jual produk per satuannya adalah sebesar Rp4000,00 dengan harga pokok Rp3377,02. Perusahaan mendapatkan tawaran pesanan khusus dengan hanga Rp3000,00 untuk setmap produknya. Bila penusahaan menerima pesanan khusus tersebut, maka perusahaan akan mendenita kerugian sebesar Rp3.016.160,00. Sedangkan dan alternatif yang diusulkan penuims, biaya yang akan timbul hanya sebesan Rp2738,10. Dengan demikian akan mendatangkan tambahan keuntungan bagi perusahaan sebesar Rp2.095.200,00. OIeh sebab itu perlu adanya pengkajian kembali terhadap metode penetapan harga atas pesanan khusus yang ditenapkan perusahaan, sehingga perusahaan tidak akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh tambahan keuntungan. |