Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:01 WIB
Detail
ArtikelPrivatisasi BUMN: Sebuah Ironi  
Oleh: Anggoro, Ponny
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Global Justice UpDate vol. 6 no. 2 (Jul. 2008), page 8-13.
Topik: Privatisasi; BUMN (Badan Usaha Milik Negara); APBN
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG9.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMasyarakat kembali terhenyak mengetahui kabar bahwa pada triwulan III tahun ini dikabarkan akan ada 34 BUMN yang rencananya akan diprivatisasi dan masih ada carry over dari 2007 sebanyak 10 BUMN. Menurut Menkeu Sri Mulyani dengan 34 BUMN dan 10 carry over itu akan memberikan dampak positif bagi APBN yaitu Rp. 1.5 triliun plus keseluruhan perekonomian. Dari tahun ke tahun sejak reformasi, privatisasi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) semakin meningkat saja. Tawaran mulai dibuka lebar. Berbagai perusahaa besar yang umumnya berasal dari rekanan Presiden RI atau pejabat tinggi negara telah mendapatkan kemudahan itu untuk melakukan transaksi bisnisnya di Indonesia. Dalam privatisasi BUMN kasus yang sama pun bisa terjadi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)