Terjadinya persaingan harga yang ketat di dalam dunia usaha memaksa perusahaan untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan tingkat kepuasan tinggi bagi konsumen. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah kualitas dan produk yang dihasllkan. Kualitas yang balk dapat meningkatkan penjualan, penetrasi pasar, produktivitas dan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh perusahaan sehubungan dengan kualitas dan produk-produk yang dihasilkannya dengan lebih mudah, perusahaan perlu mengukur dan melaporkan biaya kualitas (quality costs). Melalui laporan biaya kualitas (Quality Costs Report), perusahaan dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh sistem pengendalian kualitas perusahaan dan waktu ke waktu. Tujuan dan penelitian mi adalah untuk menganalisis unsur-unsur biaya yang terkandung dalam quality costs dan menganalisis ketepatan pelaporan quality costs yang dilakukan perusahaan. Kualitas adalah suatu hal yang dapat memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Quality costs merupakan biaya-biaya yang terjadi akibat adanya kemungkinan atau terjadinya kualitas yang buruk. Menurut prevention-appraisal-failure approach, quality costs di bedakan menjadi prevention costs, appraisal costs, dan failure costs. |