Fungsi kredit dan penagihan merupakan fungsi yang penting didalam menentukan keberhasilan penjualan kredit perusahaaan. Karena alasan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan audit manajemen atas fungsi kredit dan penagihan PT LENKO SURYA PERKASA Kantor Cabang Jakarta, yang bergerak dalam bidang distribusi produk-produk farmasi. Tujuan audit manajemen tersebut adalah untuk menilai efektivitas dan efisiensi dari fungsi kredit dan penagihan. Pelaksanaannya dilakukan menurut model Alexander Hamilton, yang terdiri dari penilaian tujuan, pengkajian rencana, evaluasi organisasi, dan menganalisa pengendalian dari fungsi kredit dan penagihan tersebut. Penulis mengambil simpulan bahwa fungsi kredit dan penagihan PT LENKO SURYA PERKASA Kantor Cabang Jakarta telah dilaksanakan dengan cukup efektif dan efisien. Simpulan tersebut didukung bukti bahwa PT LENKO SURYA PERKASA telah memiliki sasaran untuk fungsi kredit dan penagihan tersebut. Karena kegiatan yang tidak begitu padat, perusahaan belum memiliki rencana kerja tahunan secara tertulis untuk fungsi-fungsi tersebut. Fungsi kredit yang masih digabung dengan fungsi penjualan dinilai masih cukup efektif / memadai untuk kondisi perusahaan saat ini. Sedangkan fungsi penagihan yang baru dibentuk dan terpisah dari fungsi penjualan saat ini belum dapat mencapai target penagihan. Penilaian kelayakan kredit kepada pelanggan juga belum menerapkan konsep 5C secara penuh untuk menjamin kualitas kredit pelanggan. Walaupun demikian, kegiatan penjualan kredit PT LENKO SURYA PERKASA Kantor Cabang Jakarta telah mampu mencapai target-target penjualan tanpa meningkatkan angka kredit macet penagihan, dan pengendalian fungsi kredit dan penagihan telah berjalan dengan efektif. Untuk memperbaiki kekurangan yang teridentifikasi, penulis mengajukan saran-saran untuk keperluan tindak lanjut perusahaan. |