Seluruh transaksi Perusahaan akan berakhir pada kas karena kas merupakan alat pertukaran yang paling likuid dan paling mudah diterima. Kas juga merupakan aktiva lancar perusahaan yang mudah untuk disalahgunakan. Apabila terjadi kehilangan atau penyimpangan uang kas, maka sulit untuk ditemukan kembali karena uang kas tidak dapat diidentifikasi. Melihat besarnya peranan kas dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, maka diperlukan evalusi bagi seluruh kebijakan yang berkaitan dengan kas, terutama pengendalian intern untuk menilai efektivitas dan efisiensi.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen kas/bank pada Koperasi Kredit Pelita Sejahtera dengan melihat sistem pengendalian internnya. Koperasi Kredit Pelita Sejahtera adalah suatu lembaga keuangan di bidang jasa simpan pinjam yang berlokasi di Gereja Katolik Kalvari, Lubang Buaya. Metode pengumpulan data yang dipakai Penulis dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian langsung ke Koperasi Kredit ini dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, dan questionnaire. Metode yang kedua adalah penelitian kepustakaan, yang dilakukan dengan membaca, mempelajari buku-buku atau literatur yang menjadi bahan acuan. Dari penelitian yang dilakukan oleh Penulis, diperoleh hasil bahwa pada dasarnya manajemen kas pada Koperasi Kredit Pelita Sejahtera sudah cukup baik. Beberapa prinsip dasar pengendalian intern sudah dipenuhi oleh Koperasi Kredit ini seperti pemisahan tugas, pembuatan laporan, kelengkapan dokumen, dan adanya otorisasi. Namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh Koperasi Kredit ini, yaitu mengenai penggunaan stempel lunas, penyetoran uang ke bank, periode pemeriksaan laporan keuangan, dan harus adanya rekonsiliasi bank. |