Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:09 WIB
Detail
BukuRekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial Menjadi Laporan Keuangan Fiskal Untuk Menghitung Besarnya Pph Terhutang Pada PT Binaman Utama (Ppm Consulting)
Bibliografi
Author: Kurniawan, Ledy Sapta ; Pasaribu, Riel (Advisor)
Topik: Perpajakan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Ledy Sapta Kurniawan's Undergraduate Theses.pdf (175.14KB; 69 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-3208
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Berdasarkan pasal 28 UU No. 16 Tahun 2000, Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, diatur bahwa Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib Pajak badan di Indonesia, wajib menyelenggarakan pembukuan. Peraturan ini diterapkan untuk menghitung Penghasilan Kena Pajak dan Dasar Pengenaan Pajak. Pembukuan akan dipergunakan sebagai alat untuk menghitung pajak terhutang suatu Perusahaan yang harus melakukan sebuah proses yang disebut dengan Rekonsiliasi (penyesuaian) Laporan Keuangan Komersial dengan Laporan Keuangan Fiskal. Rekonsiliasi ini penting untuk mencegah terjadinya perbedaan dalam perhitungan laba kena pajak. Perbedaan antara Laporan Keuangan Komersial dengan Laporan Keuangan Fiskal adalah perbedaan apa yang dianggap penghasilan dan beban menurut UU PPh no. 17 Tahun 2000, dan menurut Standar Akuntansi Keuangan serta ketidaksamaan pendekatan perhitungan penghasilan dan beban, yaitu dengan adanya beda tetap dan beda waktu. Dalam skripsi ini kita akan menganalisa perbedaan apa saja yang ada dalam PT Binaman Utama (PPM Consulting).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)