Pembelian bahan baku merupakan langkah awal yang penting dalam perusahaan manufaktur karena merupakan awal dari proses produksi. Tujuan dari audit ini adalah untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi dari fungsi pembelian, mengevaluasi struktur pengendalian intern, mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan prosedur pembelian dan memberikan rekomendasi perbaikan bagi pihak manajemen perusahaan. Penelitian / audit ini menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu : studi kepustakaan dan studi lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan pada periode Maret 2007 – April 2007. Teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, yang meliputi observasi, wawancara dengan pihak manajemen, dokumentasi prosedur pembelian, pembuatan kuesioner dan pengujian ketaatan yang berguna untuk mengetahui keadaan pengendalian internal perusahaan serta melakukan analisa dan evaluasi atas data dan informasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi pembelian pada CV UNITY sudah dilaksanakan dengan cukup efektif dan efisien yang dapat dilihat dari adanya bukti-bukti pendukung yang bernomor urut tercetak dan diotorisasi dengan benar; perusahaan melakukan seleksi dan evaluasi dalam pemilihan supplier; dalam struktur organisasi terdapat pemisahan tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas dan memadai walaupun ada sedikit kesalahan penamaan jabatan Direktur Utama; dan bahan baku telah disimpan di tempat khusus. Adapun kelemahan yang masih dimiliki perusahaan menyangkut hal seperti prosedur pembelian belum didokumentasikan dengan baik, perusahaan tidak pernah melakukan rotasi karyawan, pembelian belum didasarkan pada EOQ (hanya didasarkan pada RoP), dan Faktur dari pemasok tidak diterima oleh bagian akuntansi sebagai dasar pencatatan kewajiban perusahaan atas pembelian. Karenanya, penulis memberikan saran-saran perbaikan dan telah ditanggapi oleh pihak manajemen secara positif. |