Berbicara tentang kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia sudah berulang kali disampaikan terutama pada masa-masa Tahun Baru Imlek. Buku-buku tentang kehidupan masyarakat Indonesia Tionghoa juga sudah banyak diulas. Namun demikian, kehidupan perempuan Tionghoa secara khusus jarang sekali ditulis dan dibahas. Dari tulisan-tulisan yang ada, mungkin tulisan Myra Sidharta dan Mely G. Tan yang paling banyak membahas khusus tentang kehidupan perempuan Tionghoa. Myra Sidharta menulis tentang The Making of the Indonesian Chinese Woman (1992), Korban dan pengorbanan perempuan etnis Cina (2000), The Putri Cina and their Daughters (2007), sedang Mely G. Tan mencoba untuk melihat kiprah perempuan Tionghoa profesional dalam Ethnic Chinese Women Professionals in Indonesia (2007). Kebetulan disertasi S3 saya juga meneliti tentang bahasa perempuan Tionghoa di Surabaya (2001). Oleh sebab itu presentasi yang saya tuliskan ini mudah-mudahan dapat lebih menyuarakan kehidupan masyarakat perempuan Tionghoa dan peranannya dalam pembentukan budaya Indonesia Tionghoa khususnya. |