Audit manajemen adalah suatu pemeriksaan yang bertujuan untuk mental apakah suatu kegiatan manajemen sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta memberikan rekomendasi perbaikannya jika ditemukan keemahan atau permasalahan dan sistem yang diuji. Sumber daya manusia adalah faktor penting dalam suatu perusahaan untuk menjalankan fungsi manajemen dan rnencapai tujuan perusahaan. OIeh karena itu, audit manajemen perlu dilakukan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi peiaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia khususnya atas perekrutan dan pelatihan karyawan. Metode yang digunakan dalam peiaksanaan audit manajemen atas fungsi perekrutan dan pelatihan adaiah menggunakan adalah suatu kerangka yang terdiri dan penilalan tujuan pada fungsi personalia. pengkajian perencanaan fungsi personatia. mengevaluasi organisasi fungsi personalia, dan penelaahan pengendalian internai dan kegiatan perekrutan dan pelatihan. Setelah melakukan wawancara dengan manajer personalia, juga dUakukan wawancara dengan manajer produksi dan manajer pemasaran untuk rnenilai kepuasan terhadap pengadaan karyawan oteh departemen personalia. Penu~isjuga menyebarkan kuesioner kepada 10 Fcaryawan di bagian produksi dan kepada 10 karyawan di bagian pemasaran untuk mengidentitikasi masalah yang dihadapi karyawan. Berdasarkan hasH audit manajernen tersebut, penulis menarik kesimpulan bahwa kegiatan perekrutan dan p&atihan karyawan yang dilakukan departemen personalia PT Jumbo Power ~nternationa1 telah dilaksanakan dengan cukup efektif dan efisien. Untuk kegiatan perekrutan dan p&atihan departernen personalia PT Jumbo Power International telah memiliki sasaran dan perencanaan yang sejalan dengan tujuan stratejik perusahaan, telah memiliki struktur organisasi yang cukup jelas, rinci, dan dapat menggambarkan adanya pemisahan tugas. garis wewenang, dan tanggung jawab yang jelas, serta memUiki pengendalian yang memadai sehubungan dengan perekrutan dan petatihan. Meskipun demikian penulis rnengidentffikasi beberapa masalah dan telah merurnuskan rekomendasi atau saran — saran untuk mengatasi masalah tersebut. Penulis merekornendasikan bahwa perusahaan perlu mengevaluasi dan memperbaiki sistem ujian saringan masuk bagi karyawan baru, keputusan atas penerimaan karyawan baru harus berada dl bawah dua orang, bagi karyawan baru perlu dilakukan perkenalan tertebih dahulu agar tercipta tingkungan kerja yang kondusif, dan perusahaan perlu menggunakan hash pelatihan sebagal acuan agar tercipta proses pelatihan yang iebih baik lagi. |