Penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang baik dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kmnerja karyawan dan perusahaan. Pengelolaan yang efektif dan efisien dapat ditingkatkan melalui pengawasan, pengendalian dengan audit manajemen, dan pengendalian internnya. Adapun alat yang dipakai untuk menganalisa audit manajemen atas fungsi K3 adalah kuesioner pengendalian intern, test ketaatan, evaluasi atas organisasi K3, dan evaluasi atas kinerja K3. Upaya-upaya pengendalian dan pencegahan telah dilakukan oleh perusahaan, namun masih ditemukan bebenapa kelemahan, seperti adanya keran yang benkarat, inspeksi tidak menggunakan check list, dan adanya pemegangan jabatan rangkap. Secara keseluruhan, fungsi K3 sudah berjalan dengan efektif, tingkat kecelakaan yang tenjadi cenderung menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya dan sesuai dengan target perusahaan. Fungsi K3 juga telah berjalan dengan efisien, hal mi tenlihat dan jumlah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan atas insiden yang terjadi telah berhasil memenuhi target perusahaan. |