Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:13 WIB
Detail
BukuAlternatif Penerapan Sistem Activity Based Costing (ABC) Dalam Perhitungan Harga Pokok Produk pada PT.X
Bibliografi
Author: SANJAYA, EKA ; Sugioko, Sofian (Advisor)
Topik: Activity Based Costing; Harga Pokok
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Eka Sanjaya's Undergraduate Theses.pdf (771.67KB; 54 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-3154
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Untuk menjadi pemenang dalam dunia bisnis di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, perusahaan harus dapat
menghasilkan produk yang memenuhi selera konsumen dengan mutu terbaik dan harga yang bersaing. Karena itu penetapan harga pokok produk merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Sistem akuntansi tradisional yang digunakan PT X saat ml tidak menggambarkan penyerapan sumber daya secara tepat sehingga menimbulkan distorsi biaya yang dapat menyebabkan penetapan harga jual yang
kurang tepat oleh pihak manajemen.
OIeh karena itu penulis merasa perlu untuk mengusulkan attematif sistem akuntansi yang lebih modem, yang dapat meminimalisir distorsi biaya yang disebabkan oleh sistem akuntansi tradisional, yaitu sistem Activity Based Costing System (ABC).
Sistem ABC membebankan biaya tidak berdasarkan pada volume produksi, tetapi
berdasarkan pada pemicu biaya, yaltu aktivitas.
Pada skripsi mi, penulis melakukan perhitungan harga pokok produk pada PT X, yang menggunakan sistem tradismonal, dan penutis bandingkan dengan sistem ABC sebagai alternatif. Dan penelitian yang penulis lakukan, dapat diketahui bahwa distorsi harga pokok produk yang terjadi pada produk A adalah sebesar 9,64% overcosted, sementara pada produk B 0,08% undercosted. Selain itu, berdasarkan sistem
akuntansi tradisional, PT X beranggapan bahwa kedua produk A dan B menghasilkan
kontnibusi laba yang sama yaitu sebesar 40,21% per produk, padahal dengan menggunakan sistem ABC, produk A memitiki kontnibusi terhadap laba yang Iebih besar, yaitu 53,73%, dan produk B memberikan kontnbusi terhadap laba yang lebih
rendah, yaitu hanya 28,35% dan harga pokok produk per unit. Dengan kelebihan yang
dibenikan oleh sistem ABC datam perhitungan harga pokok produk dan kontnibusi laba
produk, maka dapat disimpulkan bahwa sistem ABC merupakan sistem akuntansi yang
lebih tepat bagi PT X.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)