Pada saat ml masih banyak perusahaan yang menggunakan system penggajian secara manual. Tapi balk sistem penggajian secara manual maupun sistem penggajian yang terkomputerisasi, jika tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan suatu kerugian bagi perusahaan. Untuk menghmndari kerugian tersebut, maka diperlukan suatu pengendalian intern dalam suatu perusahaan. Pengendalian intern sangat penting karena pengendalian intern dapat menjaga harta perusahaan, memeniksa ketelitian data akuntansi, dan memajukan efisiensi operasi perusahaan, dan mendorong ditaatinya kebijakan yang telah ditentukan perusahaan. PT. Lion Superindo. yang penulis teliti merupakan perusahaan yang mengelola department store dan mempunyal banyak cabang. Sistem akuntansi penggajian pada PT. Lion Superindo terdiri dan 4 fungsi yaitu fungsi pembuat daftar gail, fungsi pencatat waktu, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Setiap fungsi melaksanakan tugasnya sesual dengan uraian tugas yang ada dan setiap karyawan melaksanakan tugasnya sesual dengan prosedur yang telah ditetapkan. Setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otonisasi dan pejabat yang mempunyai wewenang untuk menyetujui transaksi tersebut. Dengan sistem otonisasi dapat dihindari terjadinya pembayaran gaji yang tidak sah, sehingga penyelewengan dalam kegiatan penggajian kecil kemungkinan untuk terjadi. Sistem pengendalian intern atas penggajian yang dilaksanakan oleh PT. Lion Supenindo telah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa kelemahan yang mana telah penulis sarankan pada akhir bab dalam skripsi ini. |