Tujuan dilakukannya audit manajemen atas fungsi produksi pada PT.OMRON Mfg of Indonesia adalah untuk menilal apakah pelaksanaan fungsi produksi pada PT.OMRON Mfg of Indonesia sudah efektif dan efisien. Analisa dilakukan dengan menggunakan model atau kerangka yang terdin dan: (1) menilal tujuan atau sasaran fungsi produksi, (2) mengkaji perencanaan fungsi produksi, (3) mengevaluasi organisasi dan (4) menilai pengendalian intemnya. Penetapan sasaran untuk fungsi produksi PT.OMRON Mfg of Indonesia telah dilaksanakan secara memadal karena mendukung sasaran penjualan dan masih dapat dicapal dengan kapasitas mesin dan tenaga kerja yang ada serta ditetapkan secara realistis. Kinerja fungsi produksi pada umumnya memadai, ditandal dengan peningkatan produktifitas dan kualitas hasil produksi. Perencanaan juga telah dilaksanakan dengan memadai karena disusun untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Organisasi fungsi produksi juga dinilai cukup memadal karena posisinya yang independen pada struktur organisasi perusahaan secara keseluruhan serta adanya bagian perencanaan dan pengawasan produksi yang terpisah. Kebijakan dan engendalian telah dilaksanakan secara efektif karena mengikuti kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan demikian penulis menilai bahwa fungsi produksi PT.OMRON Mfg of Indonesia telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan demikian penulis mengidentifikasi beberapa kekurangan sebagai benkut: (1) sasaran fungsi pnoduksi pada tahun 2005 tidak tercapal, (2) perangkapan tugas departemen PPC yang bertindak juga sebagai marketing dan (3) realisasi produksi pada tniwulan pertama tahun 2007 menunjukkan gejala yang perlu diwaspadai sehubungan dengan rencana produksi yang tidak tercapai dan produktifitas yang tunun. Dengan adanya kekurangan tersebut maka penulis mengajukan saran-saran untuk mengatasi kekunangan tersebut. |