Memasuki era informasi dan globalisasi, perekonomian dunia semakin terbuka, pangsa pasar perusahaan semakin meluas dan batas perdagangan antar negara semakin tipis. Dapat dikatakan konsumen menjadi semakin well informed. Dunia perbankan juga tidak terlepas dari kompetisi dalam dunia usaha saat ini. Perbankan memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Kegiatan utama perbankan adalah pada area penghimpunan dana dan penempatan dana. Penempatan dana salah satunya dapat melalui pemberian kredit pada consumer. Dalam skripsi ini, penulis melakukan tinjauan terhadap penerapan Balanced Scorecard (BSC) pada Consumer Loan Group Bank M. Penulis menguraikan tiap perspektif BSC yang diterapkan oleh Bank M, menganalisis hubungan kausal antar tiap target kerja pada masing-masing perspektif serta pengukuran kinerja yang dilakukan oleh manajer Bank M. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui: (1) Bagaimana penerapan BSC pada consumer loan group Bank M? (2) Apa target-target kerja yang ditetapkan dalam usahanya meningkatkan nilai Bank M? Dari hasil tinjauan dapat disimpulkan: (1) Bank M telah menggunakan BSC dengan sangat baik. (2) Penerapan BSC telah disusun mulai dari penyusunan strategi secara umum, grup, departemen dan individu. (3) Bank M telah mengembangkan scoring model untuk mendukung pelaksanaan BSC atas tiap grup dalam Perusahaan. (4) Bank M juga menetapkan target-target kerja yang harus dipenuhi oleh tiap karyawan berupa service level agreement (SLA) yang telah dirancang sebelumnya. |