Detail MANIPULASI PASAR TERHADAP SAHAM PT. DHARMA SAMUDERA FISHING, TBK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL Bibliografi Author: ARUM, DEWI SEKAR ; Tanuraharja, Evelyne Juanda (Advisor) Topik: MANIPULASI PASAR TERHADAP SAHAM Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Dewi S. Arum's Undergraduate Theses.pdf (765.98KB; 85 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2367 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Manipulasi Pasar adalah salah satu kejahatan Pasar Modal yang sering dilakukan oleh para pelaku Pasar Modal. Para pelaku Pasar Modal melakukan transaksi semu atau biasa disebut “penggorengan” saham yaitu suatu transaksi di bursa yang sebenarnya tidak sungguh-sungguh terjadi. Sebab, para penjual dan pembeli sebenarnya adalah pihak yang sama atau transaksi yang hanya merupakan mark up di pasar saja.Dalam kasus manipulasi pasar terhadap saham PT. Dharma Samudera Fishing, Tbk yang terjadi adalah polanya si A, melakukan transaksi jual dan meminta pembayaran pada hari T plus 0 ke broker jual. Ini berarti broker jual harus memberikan semacam talangan pembayaran.Sebab, menurut ketentuan si A baru akan menerima uang pembelian dari broker belinya pada T plus 4. Pada hari yang sama si A juga melakukan transaksi beli melalui broker belinya. Dalam transaksi ini si A menggunakan pembayaran sesuai aturan pasar modal yaitu T plus 4.Pada hari T plus 4, di mana merupakan saat jatuh tempo pembayaran transaksi belinya pada empat hari sebelumnya, ia membayar dengan uang pembayaran transaksi jual hari itu juga yang menggunakan sistem T plus 0. Demikianlah, transaksi semacam itu berlangsung terus sehingga si A memiliki keuntungan dana “menganggur” dari pembayaran transaksi. Persoalan terjadi ketika BEJ ( sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia) mengumumkan imbauan untuk tidak melakukan pembayaran transaksi model T plus 0 karena telah terjadi praktik perdagangan semu. Akibatnya, si A tidak mendapatkan dana yang rencananya digunakan untuk membayar transaksi beli pada empat hari sebelumnya yang menggunakan sistem T plus 4 tersebut. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved