Anda belum login :: 27 Nov 2024 01:05 WIB
Detail
BukuPerancangan Sistem Pengukuran Kinerja Operasional Perusahaan Berdasarkan Metode Performance Prism (Studi Kasus : Po Malino Putra Kencana)
Bibliografi
Author: ERLANGGA, DIONISIUS LESA ; Kristina, Helena Juliana (Advisor)
Topik: Performance Prism; Pengukuran Kinerja; Stakeholders
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Dionisius Lesa Erlangga's Undegraduate Theses.pdf (3.66MB; 69 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-344
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PO Malino Putra Kencana merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri jasa transportasi darat. Seiring dengan perkembangannya, industri jasa transportasi semakin banyak diminati oleh masyarakat. Banyaknya industri jasa transportasi yang ada di Indonesia menyebabkan ketatnya persaingan antar jasa transportasi. Satu masalah yang dihadapi PO Malino Putra Kencana saat ini adalah perusahaan masih belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang strategis. Pengukuran kinerja saat ini hanya berdasarkan hasil peningkatan finansial yang diperoleh PO Malino Putra Kencana dari besarnya biaya operasional yang dikeluarkan, tanpa melihat sudut pandang dan keinginan stakeholders. Metode Performance Prism menjelaskan kinerja suatu perusahaan merupakan pencapaian perusahaan dalam memenuhi harapan stakeholders. Perancangan model performance prism pada PO Malino Putra Kencana terdiri dari lima tahapan, yaitu : kebutuhan/keinginan stakeholders, stakeholders contribution, strategi, proses, dan kapabilitas. Dengan menggunakan performance prism, dilakukan identifikasi kebutuhan dan kontribusi stakeholders sehingga didapat indikator kinerja dari komponen strategi, proses, dan kapabilitas. Pengukuran nilai kinerja berdasarkan metode performance prism terdiri dari tiga tahapan, yaitu : pembobotan dengan kuesioner pairwise comparison, penilaian indikator dan pengukuran nilai kinerja. Hasil pengolahan data kuesioner pairwise comparison memperlihatkan bahwa komponen strategi merupakan komponen performance prism yang terpenting (50,8%) diikuti kapabilitas (36,6%) dan proses (12,6%). Pengukuran nilai kinerja berdasarkan metode performance prism tahun 2006 memperlihatkan nilai kinerja pada tahun tersebut sebesar 3,503 (baik).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)