Kerangka konseptual (conceptal framework) dapat dibandingkan dengan sebuah peta perjalanan (road map) yang bermanfaat untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan mendeskripsikan lika-liku perjalanan dan berbagai kemungkinan hambatan yang terjadi selama perjalanan. Ia membantu seorang pelancong untuk menganalisis masalah dan merencanakan solusinya. Selain itu, kerangka konseptual memberikan sebuah framework yang konsisten untuk pengembangan kebijakan dan program. Persoalan programatik, di lain pihak, adalah aksi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan. Dalam persoalan ini, mau tidak mau kita harus merefleksikan kerangka konseptualnya dan kebijakan yang diinspirasikannya. Untuk membangun kerangka konseptual dan analisis programatik kita harus melakukan stock opname mengenai apa saja yang sudah kita ketahui mengenai fenomena anak yang hidup dan bekerja di jalanan (Bongkok, 1995; Irwanto, 1995; Irwanto dkk., 1999; Irwanto & Anwar, 1997; Moeliono dkk, 2000; Moeliono & Dananto, 2003; Irwanto & Sarasvita, 2004). Tentu ini bukan pekerjaan mudah karena kenyataan hidup di jalanan mempunyai dinamik sendiri. |