Detail PERBEDAAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENGARANG NARASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DAN MEDIA GAMBAR KOLASE PADA SISWA KELAS IIIA SD SANTA MARIA JAKARTA Bibliografi Author: TJONG, REGINA LEONARDI ; Harbeluhun, Yohanna Claudia Dhian Ariani (Advisor) Topik: Karangan Narasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Regina Lionardi Tjong's Undergraduate Theses.pdf (1.4MB; 27 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-038 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Karangan narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Penggunaan media gambar seri pada pembelajaran mengarang narasi biasa dilakukan oleh guru dengan gambar yang berseri dan disiapkan oleh guru. Ukuran gambar kecil, tidak berwarna dan terkadang tidak terlihat dengan jelas. Media gambar kolase adalah sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam pembelajaran keterampilan mengarang narasi. Penggunaan media kolase dalam keterampilan mengarang narasi dapat meningkatkan daya imajinasi dan hasil belajar mengarang siswa Sekolah Dasar kelas IIIA Santa Maria.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan dalam penggunaan media gambar seri dan media gambar kolase pada pembelajaran mengarang narasi.Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun 2007. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IIIA yang berjumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis berupa karangan narasi.Variabel pada penelitian ini adalah media gambar kolase didefinisikan sebagai komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan yang ditempelkan pada permukaan bidang datar, sedangkan gambar seri adalah serangkaian gambar yang terpisah antara satu dengan yang lainnya tetapi memiliki kesatuan urutan cerita. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji-t dependent. Uji-t dependent merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji signifikansi dengan cara membandingkan to ( thasil observasi atau thasil perhitungan ) dengan ttabel (harga titik t yang tercantum dalam tabel nilai t). Data yang diperoleh diolah dengan bantuan program SPSS versi12.00. Dari perhitungan dapat dilihat bahwa harga t = 4.452 dengan tingkat signifikansi 0.010.Melainkan harga pada t tabel alpha 0.05 ( df34) adalah 2.042. Jadi t hitung = 4.542 > t tabel (0,05, df34) =2.042. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat erbedaan yang sangat signifikan antara rata-rata mengarang narasi dengan menggunakan media gambar seri dengan menggunakan media gambar gambar kolase. Perbadaan itu dapat dilihat pada perhitungan pertama. Rata-rata nilai siswa antara mengarang narasi dengan menggunakan madia kolase adalah 90.91. sedangkan mengarang narasi dengan menggunakan media gambar seri 85.17. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa mengarang dengan menggunakan media gambar kolase dapat meningkatkan keterampilan mengarang siswa.Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada rekan guru agar dapat lebih bervariasi dalam penggunaan media, terutama pada pembelajaran mengarang narasi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved