Anda belum login :: 27 Nov 2024 13:22 WIB
Detail
ArtikelKontribusi Peningkatan Total Faktor Produktivitas Terhadap Pertumbuhan Output Agregat: Suatu Studi Empiris  
Oleh: Tambunan, Tulus T.H.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Jurnal Studi Indonesia vol. 7 no. 1 (Jan. 1997)
Topik: Produk Domestik Bruto; Laju Pertumbuhan Output Agregat
Fulltext: Tulus Tambunan.pdf (147.95KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSekitar 20 tahun yang lalu Indonesia masih termasuk negara yang paling miskin di dunia. Pada pertengahan tahun 1960-an nilai produk domestik bruto (PDB) hanya sebesar 50 dolar AS per kapita (p.k.), jauh lebih rendah dari pada PDB p.k. di negara-negara seperti Bangladesh, Nigeria dan India. Tetapi sejak Repelita pertama (1969) hingga saat ini Indonesia mengalami suatu proses pembangunan ekonomi yang boleh dikatakan cukup spektakuler. Pada tahun 1990 PNB Indonesia mencapai sekitar 570 dolar AS p.k. (lihat Tabel 1). Perubahan ekonomi secara struktural sangat nyata sebagai salah satu hasil utama dari pada proses pembangunan yang sudah berlangsung lebih dari 20 tahun lamanya. Laju pertumbuhan output rata-rata per tahun di sektor industri, terutama industri pengolahan (manufaktur) sangat pesat dan lebih tinggi dari pada pertumbuhan output di sektor pertanian. Saham output dari sektor pertanian terhadap pembentukan PDB relatif menurun setiap tahun dibandingkan dengan saham output dari sektor non pertanian. Melihat kecenderungan (trend) dari pertumbuhan output agregat yang positif ini, timbul suatu pertanyaan apakah pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan dalam pemakaian (intensitas) faktor-faktor produksi yang dipergunakan, terutama kapital (mesin) dan tenaga kerja, atau lebih disebabkan oleh peningkatan produktivitas dari faktor-faktor tersebut (disebut total faktor produktivitas atau TFP) . Kalau yang terakhir ini memang merupakan penyebabnya, maka bisa disimpulkan bahwa ada kontribusi dari kemajuan teknologi dan peningkatan tingkat pendidikan dari tenaga kerja (sumber daya manusia atau SDM) terhadap pertumbuhan PDB. Progres teknologi dan peningkatan SDM memberi dampak positif terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja (yaitu rasio output terhadap tenaga kerja) dan kapital (rasio output terhadap kapital).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)