Persaingan yang terjadi di dalam dunia bisnis kian hari semakin ketat. Begitu pun dalam bisnis jasa penempatan tenaga kerja kerja (TKI) Indonesia di luar negeri. Penempatan tenaga kerja di luar negeri menjadi salah satu pilihan kegiatan strategis untuk masuk ke dalam persaingan global. Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah pengangguran di Indonesia. Penempatan TKI di luar negeri dibagi menjadi dua kawasan tujuan penempatan, yaitu kawasan Asia Pasifik dan kawasan Timur Tengah. PT. Gayung Mulya Ikif adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penempatan TKI untuk kawasan Timur Tengah. Pangsa pasar terbesar Indonesia untuk kawasan Timur Tengah adalah negara Saudi Arabia. Dengan semakin ketatnya persaingan dalam bisnis penempatan TKI di di Saudi Arabia, maka PT. Gayung harus memiliki strategi yang tepat agar mampu bersaing dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, di mana hal ini akan berdampak pada perolehan laba dan jumlah penempatan TKI. Penerapan strategi suatu perusahaan akan dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internalnya. Lingkungan ekternal terdiri dari lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasi. Terdapat lima kekuatan dalam lingkungan industri yang dapat mempengaruhi perusahaan, yaitu pendatang baru, produk pengganti, pembeli, pemasok, dan pesaing. Lingkungan eksternal tersebut akan memberikan peluang sekaligus ancaman bagi perusahaan. lingkungan internal merupakan aktivitas dalam kendali organisasi yang prestasinya luar biasa baik atau buruk sehingga dapat menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat maka perusahaan harus mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan menggunakan kekuatannya serta mengantisipasi segala ancaman dan kelemahan yang dimiliki melalui penerapan strategi yang tepat mencapai sasaran perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi bersaing yang diterapkan oleh PT. Gayung Mulya Ikif efektif atau tidak. Penelitian ini dilakukan dengan cara riset kepustakaan dan penelitian lapangan ke PT. Gayung Mulya Ikif. Penelitian ini menggunakan metode kualitataif deskriptif. Data primer didapatkan melalui wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait, sedangkan data sekunder yang merupakan data tertulis seperti data penjualan dan data penempatan TKI di Saudi Arabia, serta data-data yang berkaitan dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk analisis-analisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian didapat bahwa PT. Gayung Mulya Ikif menerapkan strategi fokus. Penerapan strategi fokus ini tidak tepat dalam meningkatkan tingkat penjualan, karena penjualan perusahaan hanya mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikan sebesar 29,94 %. Namun perusahaan berhasil mencapai sasarannya untuk meningkatkan jumlah penempatan TKI di Saudi Arabia dengan rata-rata kenaikan sebesar 38,48 %. Tidak tercapainya keseluruhan sasaran perusahaan mungkin dikarenakan adanya pengaruh dari faktor eksternal dan internal perusahaan. Oleh karena itu, PT. Gayung Mulya Ikif harus terus mengembangkan strateginya agar dapat mencapai semua sasarannya. |