Detail Deskripsi Bibliografis dan Penentuan Tajuk Entri Utama Nama Pengarang Indonesia Bagi Penerbit dan Pustakawan (Disampaikan dalam Acara “Workshop Peraturan Katalogisasi Indonesia” di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, 4 September 2007) Bibliografi Author: Hartono Topik: Nama Pengarang Indonesia; Pustakawan; Penerbit; Penentuan Tajuk Entri Utama Bahasa: (ID )     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional Fulltext: deskripsi bibliografis.pdf (86.28KB; 1 download) Abstract Sinergi pustakawan dan penerbit merupakan bagian keberhasilan bagi pustakawan dalam melakukan kegiatan pengolahan bahan pustaka. Melalui workshop ini diharapkan pustakawan dan penerbit dapat memperoleh masukan mengenai model dan variasi dalam penerbitan buku serta menyamakan persepsi antara pustakawan dan penerbit mengenai penulisan deskripsi bibliografis, sumber informasi dan penentuan tajuk entri utama nama pengarang Indonesia dan memberikan informasi mengenai perubahan penentuan kata utama dan ejaan pengarang Indonesia melalui SK Keperpusnas No 20 Tahun 2005. Permasalahn yang timbul dari pengalaman praktis pengolahan bahan pustaka antara lain: pertama tidak semua penerbit mencantumkan data/informasi buku secara lengkap seperti judul buku, nama pengarang dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kepengarangan seperti penerjemah, editor dan illustrator pada halaman judul (title page). Kedua tidak semua penerbit mencantumkan informasi edisi, kota terbit, seri, judul karya terjemahaan, judul asli dari karya terjemahaan, dan membedakan judul asli, judul paralel dan judul tambahan serta tidak mencantumkan tahun copyright pada balik halaman judul, ketiga tidak semua penerbit mencantumkan informasi secara seragam dan komitmen dalam penulisan data dan informasi terutama pada bagian buku seperti halaman judul (title page). Halaman balik judul, kulit buku (cover title), punggung buku, halaman judul singkat (half title). Berbagai upaya mengetahui permasalahan tersebut diatas upaya yang harus dilakukan penerbit antara lain: (1) perlunya pedoman/standar yang baku pengarang dan penerbit dalam penulisan buku, (2) perlunya media komunikasi dan penemuan antara penerbit, pengarang dan pustakawan dalam merumuskan kesepakatan terhadap penulisan buku. Dan (3) perlunya sinergi pustakawan dan penerbit untuk kegiatan lain dalam memecahkan permasalahan pengolahan bahan pustaka khususnya dan masalah lain dibidang kepustakawanan pada umumnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved