Anda belum login :: 27 Nov 2024 18:15 WIB
Detail
BukuPENGATURAN TINDAKAN PENYIKSAAN, TIDAK MANUSIAWI DAN MERENDAHKAN PEREMPUAN KORBAN PERANG DI KONGO DALAM KAITANNYA DENGAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
Bibliografi
Author: PRANATHANIA, DEA ; Prastianto, Stephanus Desi (Advisor)
Topik: Konflik Bersenjata; Perempuan; Kongo
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Dea Pranathania's Undergraduate Theses.pdf (640.02KB; 23 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2342
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
(E) Pada tahun 1998 hingga tahun 2004 telah terjadi konflik bersenjata non-internasional di Kongo yang mengakibatkan 38.000 orang meninggal setiap bulannya dan Lebih dari 4 juta orang meninggal dunia. Sexual violence terhadap perempuan secara kejam dan tidak manusiawi adalah senjata yang digunakan dalam konflik ini. Perlindungan terhadap hak-hak perempuan dalam situasi konflik bersenjata telah diatur didalam Konvensi Jenewa tahun 1949 dan Protokol II tahun 1977, Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women 1984, Declaration on the Protection of Women and Children in Emergency and Armed Conflict 1974, Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment 1984, ILC Draft 1991 and 1996, Rome Statute of the International Criminal Court 1998, Protocol to the African charter on Human and People’s Right on the Rights of Women in Africa 2005. Tindakan sexual violence tersebut telah melanggar prinsip-prinsip Hukum Humaniter diantaranya Military Necessity, Humanity Principle, Chivalry principle, Distinction Principle, Proportionality Principle, Protection Principle, Precautionary Principle.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)