Detail Status Kewarganegaraan Anak Dalam Perkawinan Campur Berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2006 Bibliografi Author: Tania, Agnes ; Hutabarat, Samuel M.P. (Advisor) Topik: Perkawinan Campuran; KEWARGANEGARAAN ANAK Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Agnes Tania Simanjuntak's Undergraduate Theses.pdf (247.61KB; 40 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2289 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Skripsi ini mempunyai perumusan masalah tentang apa yang terjadi terhadap anak hasil dari Warga negara Indonesia dengan Warga Negara Asing? Dalam Undang-undang No.12 Tahun 2006 telah menyebutkan dengan jelas bahwa anak tersebut mempunyai kewarganegaraan ganda terbatas sampai umur 18 tahun, dan dia diberi kesempatan tiga tahun untuk memikirkan apakah dia akan mengikuti kewarganegaraan ibunya atau ayahnya. Undang-undang No.12 Tahun 2006 telah menjawab semua pertanyaan perempuan Warga negara Indonesia dengan laki-laki Warga Negara Asing yang merasa cemas akan anak-anak mereka. Dan dalam penulisan ini penulis juga meyebutkan akan kelemahan Undang-undang yang lama yaitu Undang-undang No.62 Tahun 1958 yang masih diskriminatif, dan landasan konstitusional Undang-undang ini sudah tidak berlaku, serta tidak sesuai lagi dengan perkembangan masyarakat Indonesia. Dan dapat kita ambil nilai positif dari Undang-undang No.12 Tahun 2006 yaitu Undang-undang ini telah menghapus semua aturan kewarganegaraan yang diskriminatif dan telah memberikan kewarganegaraan ganda terbatas terhadap anak hasil dari Warga negara Indonesia dengan Warga Negara Asing. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved