Anda belum login :: 27 Nov 2024 17:30 WIB
Detail
BukuPenyelesaian Konflik antara Indonesia Malaysia mengenai masalah Ambalat ditinjau dari Hukum International
Bibliografi
Author: Welliam T., Engelbert ; Prastianto, Stephanus Desi (Advisor)
Topik: Laut + Sengketa + Penyelesaian
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Engelbert Welliam Tehupeiory's Undergraduate Theses.pdf (539.21KB; 20 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2288
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Laut merupakan salah satu wilayah negara selain danatan dan udara. Sebagai satu kesatuan yunidis wilayah negara, laut merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dan suatu negara. Hal ini berarti suatu negara juga memiliki hak berdaulat pada laut yang ada di wilayahnya. Oleh kanena
wilayahnya yang begitu luas dan kaya akan sumber daya alam yang beragam, maka pengawasan pada wilayah mi membutuhkan perhatian serta
pengawasan yang cermat. Kekayaan alam pada laut inilah yang seringkali menjadi akar permasalahan antara suatu negara dengan negara lain. Sengketa antara suatu negana dengan negara lain pada wilayah laut terkait dengan masalah hak suatu negara untuk melakukan eksplorasi pada wilayah ini. Hal inilah yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia yang saling melakukan klaim alas blok Ambalat. Kedua negana sama-sama mengklaim bahwa blok tersebut merupakan wilayah meneka. Kedua negana melakukan
segala upaya untuk mendapatkan hak alas wilayah tersebut sehingga menjadikan sengketa ini sebagai sengketa internasional. Penyelesàian
sengketa antara Indonesia dan Malaysia sebaiknya mengacu pada hukum internasional karena sengketa mi merupakan sengketa intemasional. Jalan penyelesaian yang terbaik adalah penyelesaian sengketa secara damai sesuai
dengan hukum intemasional. Hal ini karena penye!esian dengan jalan kekerasan akan menimbulkan dampak negatif bagi rakyat kedua negara.
Sebagai sesama negara anggota PBB, kedua negara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam PiagamPBB yang salah satu perwujudannya dapat dilakukan dengan menyelesalkan sengketa secara damai.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)