Detail TINJAUAN YURIDIS MENGENAI MEKANISME DAN KENDALA MUTUAL FUND (REKSA DANA) DALAM KASUS ”REDEMPTION BNI SEKURITAS” BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL Bibliografi Author: Riskhananta, Ceryllus ; Tanuraharja, Evelyne Juanda (Advisor) Topik: Nilai Pasar Wajar Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ceryllus Riskhananta's Undergraduate Theses.pdf (399.79KB; 29 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2286 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Sekarang ini banyak para nasabah Reksa Dana melakukan Redemption, yaitu penarikan besar-besaran dana yang diinvestasikan melalui Reksa Dana, Redemption ini terjadi akibat turunnya Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana. Nilai Aktiva Bersih sendiri besarnya ditentukan dari Nilai Pasar Wajar suatu Reksa Dana yang ditetapkan oleh Manajer Investasi berdasarkan ketentuan. Penulis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dan yuridis normatif menganalisa kasus pelanggaran ketentuan Nilai Pasar Wajar yang dilakukan oleh Bank BNI (selaku Bank Kustodian) dan BNI sekuritas (selaku Manajer Investasi}. Pelanggaran tersebut dilakukan BNI dengan membeli Reksa Dana anak perusahaannya yaitu BNI Sekuritas yang menghadapi masalah likuiditas akibat Redemption, sehingga mereka melakukan rekayasa penentuan Nilai Pasar Wajar agar tidak terjadi Redemption. Hal tersebut melanggar ketentuan Peraturan Bapepam Nomor IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari efek Dalam Portofolio Reksa Dana, karena Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi sebagai pengelola Reksa Dana kepada Bank Kustodian melalui beberapa ketentuan, dan bukan merupakan suatu hasil rekayasa seperti yang dilakukan oleh BNI terhadap BNI sekuritas sehingga terdapat indikasi adanya pelanggaran Nilai Pasar Wajar Portofolio efek Reksa Dana. Dengan demikian, penentuan Nilai Pasar Wajar didasarkan pada fakta-fakta material yang benar berdasarkan Harga efek terakhir dan jika Nilai Pasar Wajar tidak dapat ditentukan maka Manajer investasi harus menentukannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab dengan mengedepankan kepentingan investor. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved