Detail Tinjauan Yuridis Tentang Kepastian Hukum Bagi Investor Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Bibliografi Author: Mahanani, Ariani Nastya ; Melani, Rr. Adeline (Advisor) Topik: Kepastian; hukum; investor; Hukum Ekonomi dan Bisnis Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ariani Nastya Mahanani's Undergraduate Theses.pdf (1.22MB; 110 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2252 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pelaksanaan pembangunan memerlukan modal yang sangat besar dan tersedia pada waktu yang tepat. Indonesia sebagai salah satu contoh negara berkembang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembangunan. Kendala yang dihadapi berusaha diatasi salah satunya dengan penanaman modal. Pemerintah pertama kali mengeluarkan UU No.1 tahun 1967 jo UU No.11 tahun 1970 tentang PMA dan UU No.6 tahun 1968 jo UU No.12 tahun 1970 tentang PMDN. Mengingat zaman banyak berubah dan menuntut dibuat undang-undang baru, maka pemerintah mengeluarkan UU No.25 Tahun 2007 tentang penanaman modal. Tujuan dikeluarkannya UUPM No.25 Tahun 2007 adalah untuk menarik minat investor untuk menanamkan modal di Indonesia peraturan yang lebih memberikan kepastian hukum dan pemberian berbagai fasilitas penanaman modal. Pokok masalah adalah apakah UUPM No.25 tahun 2007 telah memberikan kepastian hukum serta perlindungan hukum bagi investor dan bagaimana bentuk perlindungan hukum yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa investor selama ini menilai bahwa pemerintah masih banyak kekurangan dalam memberikan kepastian hukum serta jaminan keamanan melaksanakan kegiatan usaha bagi investor. Banyak kendala yang muncul sehubungan dengan aplikasi penanaman modal menggambarkan tidak mudahnya menarik minat investor hanya dengan pemberian berbagai fasilitas penanaman modal. Kurang kondusifnya iklim investasi, kurangnya jaminan keamanan melaksanakan kegiatan usaha, dan kurangnya stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia juga menjadi faktor investor mengurungkan niatnya untuk menanam modal di Indonesia. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved