Detail Peran Dewan Asuransi Indonesia Dibandingkan dengan Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia dalam Penetapan Harga Referensi atau Tarif Premi Bibliografi Author: Wicaksono, Abednego Yanuar Adi ; Wulandari, Bernadetta Tjandra (Advisor) Topik: Harga Referensi; DAI; FAPI; Asuransi; Hukum Perdata Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Abednego Yanuar's Undergraduate Theses.pdf (266.2KB; 15 download) Abednego Y's Undergraduate Theses.pdf (2.94MB; 7 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2233 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Peran dan fungsi Dewan Asuransi Indonesia dalam menetapkan harga premi sebagai tarip wajib yang harus diikuti oleh perusahaan asuransi didasarkan pada Pasal 2 dan 3 Anggaran Dasar Dewan Asuransi Indonesia. Dewan Asuransi Indonesia berhak untuk menetapkan harga premi asalkan tidak lebih dan Premi yang ditetapkan dalam Pasal 3 ayat 1 atau 45 persen dan tarif yang berlaku atas keseluruhan jumlah pertanggungan dan mana saja yang lebih besar. Sedangkan peran dan fungsi Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia sejak berubahnya dan DAI menjadi FAPI dan munculnya Undang-Undang No.5 Tahun 1999 Tentang Anti monopoli terutama Pasal 5 Tentang Penetapan Harga, Pasal 11 Tentang Kartel, Pasal 14 integrasi Vertikal, dan Pasal 15 Perjanjian tertutup mengatakan bahwa harga referensi untuk asuransi adalah sebagai tarip pedoman saja dan bukan lagi sebagai tarif wajib yang harus ditaati oleh setiap perusahaan asuransi, sehingga Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) tidak berhak/ tidak lagi mempunyai kewenangan untuk menetapkan harga referensi tersebut, hal mi berbeda dengan peran dan fungsi dan Dewan Asuransi Indonesia sebelum berubah menjadi FAPI dimana DAI dapat menetapkan harga premi sebagai tarip wajib. Kewenangan dalam menentukan harga referensi asuransi pada saat masih DAI maupun sesudah berganti nama menjadi FAPI telah mengalami perubahan yang awalnya sebagai tarif wajib oleh DAI berganti menjadi tarif pedoman oleh FAPI. Perubahan ini bukanlah mengenai struktur organisasi saja, akan tetapi perubahan mi bertujuan untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan asuransi yang dewasa mi semakin berkembang mengikuti laju dan perekonomian Indonesia dan untuk melindungi tertanggung. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved