Sikap merupakan cara pandang dan perilaku individu terhadap suatu idealisme atau cita-cita luhur yang diyakini benar dalam hidupnya. Suster medior merupakan salah satu tahap yang ada dalam hidup membiara yaitu para suster yang sudah mengucapkan kaul kekal sampai merayakan panca windu. Penghayatan kaul ketaatan menjadi fokus dalam penelitian mni, karena ketaatan memiliki nilai yang sangat penting dalam hidup membiara. Kaul ketaatan berarti para religius mempersembahkan bakti pada kehendak Allah, dengan kata lain seseorang yang menyerahkan din total kepada Allah. Kaul ketaatan memiliki unsur-unsur manusiawi, teologis, kedewasaan, tantangan hidup membiara misalnya kebutuhan psikologis, penyalahgunaan kebebasan, dan perkembangan jaman dengan segala permasalahannya. Tujuan dan penelitian mi adalah untuk mengetahui bagaimana sikap para suster medior terhadap penghayatan kaul ketaatan. Penelitian mi dilakukan pada para suster medior kongregasi Puteri Bunda Hati Kudus, yang tinggal di Jakarta, Tegal, Cilacap, Purworejo, Bogor, Pemalang, dan Wonosobo. Jenis penelitian mi adalah deskriptif Teknik pengumpulan data menggunakan skala sikap yang digunakan untuk mengukur sikap para suster medior terhadap kaul ketaatan. Instrumen terdiri dan 50 pemyataan, setelah dilakukan ujicoba empiris diperoleh pertanyaan yang valid. J-Iasil penelitian menunjukkan bahwa para suster medior memiliki sikap yang positifterhadap penghayatan kaul ketaatan. Hal mi menunjukkan bahwa para suster telah menghayati kaul ketaatan, baik dalam unsur kognitif, afektif, maupun konatif.i Saran yang diberikan kepada Provinsi PBHK Jawa adalah agar melaksanakan pembinaan pada para suster PBHK secara terus-menerus dalam bentuk retret, training, dan konseling secara pribadi. |