Anda belum login :: 23 Nov 2024 19:35 WIB
Detail
BukuMemberdayakan Bahasa Ibu (Seminar Internasional Pelestarian Bahasa Daerah: Penyelamatan Bahasa yang Terancam Punah, Pusat Bahasa, Sabtu 9 Desember 2006)
Bibliografi
Author: Purwo, Bambang Kaswanti
Topik: Bahasa Daerah; Pelestarian Bahasa Daerah; Bahasa Ibu; Ancaman Kepunahan Bahasa Daerah
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Pusat Bahasa Depdiknas     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Papers/Makalah - pada seminar internasional
Fulltext: Memberdayakan Bahasa Ibu.pdf (43.95KB; 13 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR-2764
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Abstract
Salah satu konsekuensi dan penentuan bahwa satu bahasa dipilih menjadi bahasa nasional atau bahasa resmi di dalam suatu masyarakat dengan beraneka ragam bahasa, seperti Indonesia, ialah bahwa bahasa-bahasa yang lain cenderung menjadi bahasa yang terpinggirkan. Bahasa bahasa ini, yang bisa disebut dengan berbagai nama, seperti "bahasa ibu", "bahasa lokal", "bahasa daerah", tertutup kemungkinannya untuk memasuki ranah pemakaian bahasa di tingkat komunikasi resmi pada pemerintahan, pendidikan, atau lingkup formal yang lain. Akibat yang lebih parah dan peminggiran atau penggusuran "alami " mi ialah bahwa bahasa-bahasa ini menjadi bahasa yang tidak se-bergengsi seperti bahasa nasional sehingga – bisa jadi - penuturnya tidak lagi merasa bangga dengan bahasa yang sesungguhnya merupakan bahasa ibunya dan ini dapat mengarah pada langkah meninggalkan dan melupakan bahasa ibu, lalu berpindah dan hanya menjadi penutur bahasa yang bergengsi saja. Pada makalah ini dicoba dikemukakan bagaimana memberdayakan bahasa daerah, dengan diawali paparan mengenai kisah sedih mengenai perlakuan menimpa bahasa yang disebut sebagai "bahasa daerah", "bahasa lokal", atau "bahasa ibu".
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)