Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pengendara motor akan sistem perparkiran sehingga dapat dikembangkan atau ditingkatkan kualitasnya. Tahapan – tahapan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metodologi Quality Function Deployment (QFD) dengan HOQ sebagai tools dalam menganalisa sistem perparkiran yang sekarang. Dalam mengidentifikasi kebutuhan pengendara mengenai sistem perparkiran, digunakan metode wawancara, observasi dan kelompok fokus. Dari hasil pengumpulan data diperoleh 17 atribut kebutuhan pengendara dalam sistem parkir. Selanjutnya atribut-atribut tersebut akan menjadi input utama dalam pembuatan matriks house of quality (HOQ). Dari HOQ dihasilkan atribut-atribut yang diprioritaskan dalam pengembangan sistem, antara lain : aman dari goresan, badan mudah bergerak ketika ingin naik atau turun dari motor, dapat mengidentifikasi tempat kosong dengan cepat dan dapat menuju tempat parkir kosong dengan cepat. Dihasilkan 3 konsep desain sistem perparkiran yang kemudian akan dipilih dengan mengunakan metode pugh dan hasilnya adalah bobot untuk masing – masing konsep yaitu : konsep A dengan total nilai 4.03, konsep B dengan total nilai 3.63, konsep C dengan total nilai 3.84 dan datum dengan total nilai 2.17, sehingga terpilihlah konsep dengan nilai bobot tertinggi yaitu konsep A sebagai konsep acuan untuk dikembanggangkan. Dari konsep yang dihasilkan ternyata dibutuhkannya suatu alat tambahan yaitu alat pendeteksi kapasitas, sehingga untuk memperkirakan dan membenarkan konsep sistem alat pendeteksi kapasitas yang akan dibuat, dirancanglah dengan menggunakan prototipe fisik dengan menggunakan software RoboPro dan juga untuk untuk membanyangkan hasil desain sistem perparkiran dengan lebih jelas dan lebih mudah dimengerti maka dirancanglah dengan menggunakan prototipe analitik yaitu untuk menampilkan model 3 dimensi dari desain konsep sistem perparkiran yang diusulkan dengan menggunakan software 3Dsmax 7 dan Autocad 2007. |