Dalam menghadapi persaingan bisnis, PT. Asuransi Jiwa Sraya sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka, memerlukan strategi dan kebijakan yang tepat, efektif, dan efisien. Untuk itu diperlukan suatu sistem pengukuran kinerja yang tepat yang dapat mengukur tingkat keberhasilan strategi yang telah ditetapkan perusahaan, baik dari segi finansial maupun non-finansial, terutama dalam mewujudkan visi dan misinya. Hal inilah yang belum dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwa Sraya karena sistem pengukuran kinerja yang selama ini dimiliki baru secara parsial saja. Balanced Scorecard merupakan pengukuran kinerja yang tidak hanya mempertimbangkan faktor finansial sebagai tolak ukurnya, melainkan juga melibatkan perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan Balanced Scorecard, pihakpihak yang berkepentingan dalam perusahaan dapat memandang perusahaan dari berbagai perspektif secara simultan serta menghubungkan antara tolok ukur bisnis dengan strategi perusahaan sehingga tercipta apa yang disebut dengan organisasi yang berfokus pada strategi (strategy-focused organization). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pengukuran kinerja PT. Asuransi Jiwa Sraya dengan menggunakan metode Balanced Scorecard serta mengetahui hasil kinerja PT. Asuransi Jasindo selama tahun 2005 dengan menggunakan kerangka Balanced Scorecard yang telah dirancang sebelumnya tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi: menerjemahkan visi dan misi perusahaan ke dalam empat perspektif Balanced Scorecard, identifikasi tolok ukur dan penentuan inisiatif strategis, menyelaraskan Balanced Scorecard dengan strategi, menyusun strategy map, pembobotan tingkat kepentingan tujuan perusahaan dengan metode Analytical Network Process (ANP) , dan pengukuran kinerja perusahaan untuk tahun 2005 berdasarkan skala likert sesuai dengan kerangka Balanced Scorecard yang telah disusun. Dari hasil penelitian diperoleh suatu kerangka Balanced Scorecard yang terdiri dari sasaran strategis, ukuran hasil (lag indicators), dan ukuran pemacu kinerja (lead indicators) untuk pespektif financial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil pengukuran kinerja PT. Asuransi Jiwa Sraya selama tahun 2005 adalah : perspektif finansial = 2 (buruk), perspektif nasabah = 5 (sangat baik), perspektif proses bisnis internal = 2 (buruk), serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan = 3 (cukup). Sedangkan secara keseluruhan nilai kinerja PT. Asuransi Jiwa Sraya adalah sebesar 3,00 atau dapat ikategorikan “cukup”. |