Detail Gambaran Pengalaman, Ekspresi, Dan Kontrol Marah Pada Atlet Dan Non Atlet Bibliografi Author: Suananda, Mega ; Hidayat, Lidia Laksana (Advisor) Topik: Gambaran Pengalaman; Ekspresi; Dan Kontrol Marah Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Mega Suananda's Undergraduate Theses.pdf (545.38KB; 32 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1037 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Olahraga semi kontak merupakan kegiatan yang bermanfaat secara fisik maupun secara psikologis, seperti meningkatkan kerja sama dan mengendalikan emosi, namun juga rentan terhadap tingginya tekanan dari lingkungan dan etidakadilan. Jika tekanan terus meningkat pada individu yang tinggi dalam intensitas dan frekuensi marah, maka dapat menimbulkan perbuatan yang embahayakan orang lain. Perilaku ini dapat menggoyahkan nilai sportivitas yang harus dijunjung tinggi oleh atlet, sehingga dapat mengancam diri sendiri. Konflik dan ketidakadilan selalu muncul, sementara atlet dituntut menunjukkan performa terbaik dan tidak mudah terpengaruh oleh emosi marah, sehingga konsentrasi di lapangan tidak terganggu.Bagi atlet, ekspresi marah sangat penting untuk dipahami, demikian pula adanya kontrol marah menunjukkan kemampuan sosial yang baik. Olahraga reguler, khususnya semi kontak, membuat seseorang belajar untuk menghadapi suatu konflik dan didesak secara tidak langsung untuk mengatur dan menyesuaikan diri agar dapat bertahan dalam situasi yang mengancam. Ekspresi dan kontrol marah ini tidak hanya bermanfaat di lapangan, melainkan juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari karena manusia tidak pernah lepas dari konflik. Selain perubahan pada ekspresi dan kontrol, intensitas dan frekuensi marah juga diasumsikan akan berubah.Karena itu, peneliti ingin mengetahui gambaran pengalaman, ekspresi dan kontrol marah pada atlet dan non atlet.Penelitian ekspresi dan kontrol marah ini menggunakan analisis deskriptif dan diukur dengan menggunakan alat tes State Trait Anger Expression Inventory 2 (STAXI 2). Karakteristik sampel pada penelitian ini berusia 22-27 tahun yang tinggal di Jakarta. Jumlah sampel adalah 40 orang untuk atlet dan 42 orang untuk non atlet.Atlet pada penelitian ini merupakan atlet yang mengikuti olahraga reguler minimal 4 tahun dan menekuni olahraga semi-kontak.Hasil penelitian dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 0.05 menunjukkan bahwa ada perbedaan pada ekspresi marah ke luar, kontrol marah ke luar, kontrol marah ke dalam, dan indeks ekspresi marah antara atlet dan non atlet.Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada ekspresi marah ke dalam antara atlet dan non atlet. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah jenis olahraga semi kontak yang kurang variatif untuk pengambilan sampel karena ketidaktersediaan sampel pada saat dilakukan penelitian. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan sampel dari beberapa jenis olahraga semi kontak yang lebih variatif. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved