Anda belum login :: 27 Nov 2024 11:47 WIB
Detail
BukuPENERAPAN PENDEKATAN KUANTITATIF UNTUK MENGEVALUASI MEJA DAN KURSI KERJA PADA STASIUN KERJA LIPAT & LEM DI PD CEMERLANG
Bibliografi
Author: HERMANTO, RUDY ; Yanto (Advisor)
Topik: Ukuran Antropometri; Meja dan Kursi Kerja; Ketidaksesuaian
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rudy Hermanto's Undergraduate Theses.pdf (1.07MB; 21 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-291
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi meja dan kursi kerja yang digunakan pada stasiun kerja lipat dan lem di PD. CEMERLANG. Untuk mencapai tujuan dari penelitian, penulis membandingkan dimensi meja dan kursi kerja dengan dimensi ukuran antropometri tubuh pekerja dan mengidentifikasi apakah terdapat kesesuaian atau ketidaksesuaian. Sepuluh pekerja berpartisipasi dalam penelitian ini. Dimensi tubuh pekerja
yang diukur adalah : tinggi badan, tinggi siku, tinggi bahu, panjang lengan atas, tinggi lutut, tinggi popliteal dan panjang popliteal. Dimensi kursi kerja dan meja kerja yang berada di tempat kerja juga diukur. Setelah itu ukuran dimensi antropometri tubuh pekerja dan dimensi peralatan kerja dibandingkan dengan menggunakan persamaan kuantitatif Gouvali dan Boudolos, untuk
mengidentifikasi adanya ketidaksesuaian diantara dimensi meja dan kursi kerja dengan dimensi antropometri tubuh pekerja. Hasil perbandingan mengindikasi adanya ketidaksesuaian antara dimensi antropometri tubuh pekerja dengan dimensi meja dan kursi kerja. Untuk kursi
kerja, ketidaksesuaian terjadi pada seluruh pekerja yaitu tinggi dudukan kursi dengan tinggi popliteal pekerja (100%), panjang dudukan kursi dengan panjang politeal pekerja(100%), lebar dudukan kursi dengan lebar pinggang pekerja (100%) dan tinggi sandaran kursi dengan tinggi bahu pekerja (100%). Untuk meja kerja, terdapat ketidaksesuaian antara tinggi meja dengan tinggi siku duduk(100%), dan tinggi kelonggaran meja dengan dimensi lutut pekerja(70%). Hal ini mengakibatkan efek negatif pada posisi duduk pekerja pada saat bekerja. Ketidaksesuaian diantara dimensi meja dan kursi dengan dimensi
antropometri tubuh pekerja juga didukung dengan hasil kuesioner Nordic Body Map. Hasil Nordic Body Map menunjukkan bahwa keluhan yang sering dialami pekerja pada saat bekerja adalah pada bagian kaki kiri 67%, kaki kanan 75%, pinggang 64%, punggung 64%, leher 58%, dan tangan kanan, betis kiri dan kanan sebesar 53%. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan efek negatif pada
posisi duduk pekerja saat bekerja, dan oleh sebab itu meja dan kursi kerja perlu dirancang ulang. Penulis mengusulkan atau merekomendasikan dimensi meja dan kursi kerja yang sesuai dengan dimensi antropometri tubuh pekerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)