Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi meja dan kursi kerja yang digunakan pada stasiun kerja lipat dan lem di PD. CEMERLANG. Untuk mencapai tujuan dari penelitian, penulis membandingkan dimensi meja dan kursi kerja dengan dimensi ukuran antropometri tubuh pekerja dan mengidentifikasi apakah terdapat kesesuaian atau ketidaksesuaian. Sepuluh pekerja berpartisipasi dalam penelitian ini. Dimensi tubuh pekerja yang diukur adalah : tinggi badan, tinggi siku, tinggi bahu, panjang lengan atas, tinggi lutut, tinggi popliteal dan panjang popliteal. Dimensi kursi kerja dan meja kerja yang berada di tempat kerja juga diukur. Setelah itu ukuran dimensi antropometri tubuh pekerja dan dimensi peralatan kerja dibandingkan dengan menggunakan persamaan kuantitatif Gouvali dan Boudolos, untuk mengidentifikasi adanya ketidaksesuaian diantara dimensi meja dan kursi kerja dengan dimensi antropometri tubuh pekerja. Hasil perbandingan mengindikasi adanya ketidaksesuaian antara dimensi antropometri tubuh pekerja dengan dimensi meja dan kursi kerja. Untuk kursi kerja, ketidaksesuaian terjadi pada seluruh pekerja yaitu tinggi dudukan kursi dengan tinggi popliteal pekerja (100%), panjang dudukan kursi dengan panjang politeal pekerja(100%), lebar dudukan kursi dengan lebar pinggang pekerja (100%) dan tinggi sandaran kursi dengan tinggi bahu pekerja (100%). Untuk meja kerja, terdapat ketidaksesuaian antara tinggi meja dengan tinggi siku duduk(100%), dan tinggi kelonggaran meja dengan dimensi lutut pekerja(70%). Hal ini mengakibatkan efek negatif pada posisi duduk pekerja pada saat bekerja. Ketidaksesuaian diantara dimensi meja dan kursi dengan dimensi antropometri tubuh pekerja juga didukung dengan hasil kuesioner Nordic Body Map. Hasil Nordic Body Map menunjukkan bahwa keluhan yang sering dialami pekerja pada saat bekerja adalah pada bagian kaki kiri 67%, kaki kanan 75%, pinggang 64%, punggung 64%, leher 58%, dan tangan kanan, betis kiri dan kanan sebesar 53%. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan efek negatif pada posisi duduk pekerja saat bekerja, dan oleh sebab itu meja dan kursi kerja perlu dirancang ulang. Penulis mengusulkan atau merekomendasikan dimensi meja dan kursi kerja yang sesuai dengan dimensi antropometri tubuh pekerja. |