Anda belum login :: 24 Nov 2024 03:03 WIB
Detail
BukuPerbandingan Gambaran Nilai Ibu Pada Keluarga Miskin Yang Menyediakan Makanan Dengan Gizi Seimbang Dan Tidak Seimbang Di Kelurahan Pulo Gebang
Bibliografi
Author: Sirait, Efi Impola ; Tambunan, Raymond A.I. (Advisor)
Topik: Perbandingan Gambaran Nilai Gizi Seimbang Dan Tidak Seimbang
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Efi Impola Sirait's Undergraduate Theses.pdf (476.53KB; 22 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1034
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Malnutrisi masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat yang melanda dunia yang berkembang, terutama di kawasan Asia Selatan dan sub-Sahara Afrika (Muller dan Krawinkel, 2005). Indonesia termasuk salah satu negara yang berhadapan dengan masalah gizi buruk. Menurut Azwar (2000) selain kemiskinan,keadaan gizi masyarakat ditentukan oleh banyak faktor yang berkaitan mulai dari produksi pangan, distribusi dan pemasaran, hingga ke tingkat konsumsi makanan dalam keluarga yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku. Defisit pangan di tingkat rumah tangga didasari oleh pengetahuan atau perilaku gizi yang kurang memadai. Akibatnya, distribusi pangan antar anggota keluarga tidak baik dan muncul masalah kurang gizi. Peran Ibu dalam sebuah keluarga menjadi penentu asupan gizi dalam keluarga.Namun tidak semua keluarga miskin mengalami masalah gizi. Masih ada keluarga miskin yang mempu memenuhi asupan gizi dalam rumah tangga dan bahkan terdapat keluarga miskin yang dapat mengalokasikan pengeluarannya untuk memebuhi kebutuhan lain selain gizi. Hal tersebut dikemukakann oleh Siahpush (2003), dimana rumah tangga dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah,memiliki proporsi pengeluaran yang lebih besar untuk membeli kebutuhan rokok.Hasil ini kemudian mengindikasikan bahwa rumah tangga tersebut memiliki lebih sedikit uang yang dapat digunakan untuk kebutuhan lain.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 74 ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Pulo Gebang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Nilai yang dimiliki responden diukur dengan alat ukur PVQ (Portrait Value Questionaire). Sedangkan informasi yang berkaitan dengan asupan gizi dalam rumah tangga diperoleh melalui teknik wawancara dengan panduan wawancara terstruktur.Untuk melihat gambaran prioritas pemenuhan nilai responden, peneliti menggunakan metode penghitungan mean.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan gambaran nilai Ibu yang menyediakan makanan dengan gizi seimbang dan tidak seimbang.Perbedaan tersebut terlihat pada urutan prioritas nilai yang emberikan gambaran yang berbeda pada kedua kelompok tersebut. Prioritas nilai khusus broadminded berada dalam urutan yang lebih tinggi pada keluarga dengan asupan gizi seimbang dan hal tersebut mengindikasikan bahwa informasi mengenai asupan gizi seimbang lebih diterima.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)