Kemampuan berbicara merupakan salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, disamping kemampuan aspek mendengarkan, membaca dan menulis. Keberanian untuk berbicara , bertanya dan mengungkapkan gagasan sangat mendukung dalam proses pembelajaran khususnya Bahasa Indonesia. Untuk itu kemampuan berbicara perlu dikembangkan kepada siswa sedini mungkin. Penggunaan metode bermain peran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan permainan drama sederhana .Permainan drama ini mengambil tema tentang cerita binatang,diharapkan siswa termotivasi karena dapat belajar sambil bermain. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa melalui metode bermain peran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan kemampuan berbicara siswa, (2) meningkatkan volume suara siswa dalam berbicara. (3) Melatih siswa berdialog dengan teman dalam bentuk drama sederhana . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek 1 guru kelas dibantu 2 guru pararel dan 37 siswa kelas 3A SD Tarakanita IV Pluit. Penelitian ini dilaksanakan dalam 6 siklus. Siklus pertama menekankan pada keberanian berbicara , siklus kedua menekankan pada penguasaan teks drama, siklus ketiga ketiga menekankan pada kelancaran berdialog, siklus keempat lebih menekankan pada kesesuaian dialog dengan peran , siklus kelima menekankan pada kekompakan menampilkan drama dan siklus keenam menekankan gaya dan penampilan dengan menggunakan sarana yang mendukung diantaranya denga topeng binatang. |